iaminkuwait.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub) Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang domestik dan internasional pada angkutan H-7 hingga H+Idul Fitri 2024 sebanyak 4.079.613 orang.
“H-7-H+7 atau 3-18 April 2024, sesuai data Posko Angkutan Hayit, jumlah penumpang domestik dan internasional sebanyak 4.079.613 orang,” kata Dirjen Kementerian Perhubungan Udara. Kongres, M Christie Endah Murni, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Hal itu disampaikan Christie saat penutupan Pos Integral Idul Fitri 2024 Hijriah/Pusat Transportasi 1445 di Kantor Kementerian Perhubungan.
Menurut dia, trafik penumpang mengalami pemulihan sebesar 94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 dan meningkat sebesar 4 persen dibandingkan tahun 2023.
“Pada saat yang sama, lalu lintas pesawat dilakukan sebanyak 31.406 penerbangan, dan tingkat pemulihan dibandingkan tahun 2019 sebesar 87 persen, dan dibandingkan tahun 2023 meningkat sebesar 3 persen. 5 persen,- kata Christina.
Christie mengatakan peningkatan lalu lintas penumpang, pesawat, dan kargo pada Lebaran tahun ini merupakan pertanda baik bagi perjalanan udara.
Kementerian Perhubungan menyatakan masa puncak lalu lintas penumpang arus mudik terjadi pada 6 April 2024 (H-4) sebanyak 320.240 penumpang, sedangkan arus balik pada 15 April 2024 (H+4) dengan jumlah total penumpang. 309.473 penumpang.
Tiga bandara dengan lalu lintas keberangkatan tertinggi adalah: Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sebanyak 878.422 penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 292.592 penumpang, dan Bandara Kuala Namu sebanyak 56.688 penumpang.
“Perbaikan telah terjadi di semua lini, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada para pegawai Pos Angkutan Idul Fitri, baik kantor pusat maupun dinas daerah, inspektur penerbangan, pemangku kepentingan penerbangan kargo dan seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan keputusan ini. . “Mudik selesai. Artinya,” jelas Christie.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak terkait demi kelancaran dan kelancaran operasional transportasi udara selama Idul Fitri 2024.