iaminkuwait.com, JAKARTA — Pembiayaan kendaraan listrik bertenaga baterai (KBLB) atau sepeda motor listrik untuk tahun 2024 yang tersalurkan mencapai 30.083 unit atau 60,1 persen dari target, kata Kementerian Perindustrian. 50 ribu sepeda motor.
“Perkembangan penyaluran subsidi pembelian sepeda motor listrik sejauh ini melebihi total penyaluran subsidi pada tahun 2023. Mengingat lonjakan penjualan sepeda motor listrik selama periode Januari-Mei 2024, Kementerian Perindustrian menargetkan penyediaan 50.000 kendaraan roda dua KBLBB pada bulan Agustus atau awal September yang sudah bisa dibeli,” kata pemimpin tersebut. Kementerian Perindustrian Febre Hendry Antony Arif di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Ia mengatakan, mengingat terbatasnya jumlah izin, masyarakat diimbau segera membeli sepeda motor listrik untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Ia juga menjelaskan, pihaknya sejak awal mengusulkan agar seluruh warga negara Indonesia (WNI) dari berbagai sektor ekonomi diberikan subsidi sepeda motor listrik. Tujuannya untuk mengubah pemikiran dan sikap masyarakat terhadap penggunaan sepeda motor listrik.
“Jika penjualan sepeda motor listrik tinggi dan digunakan oleh banyak orang, maka diperlukan investasi untuk menyediakan stasiun, bengkel, aksesoris dan lain-lain yang diperlukan untuk sepeda motor listrik. Hal ini akan menarik investasi untuk menciptakan dukungan atas dan bawah. .Industri yang menunjang ekosistem sepeda motor adalah listrik,” kata Februari.
Terdapat bantuan pembelian langsung untuk masyarakat berupa diskon sebesar 7 juta rupiah dari harga yang tertera. Bantuan pengiriman dan distribusi diberikan oleh Agen Pemegang Merek (APM).
Pada pertengahan Mei 2024, total populasi kendaraan listrik akan mencapai 144.547 jiwa. Angka tersebut mencakup kendaraan roda dua, roda tiga, mobil penumpang, kendaraan niaga, dan bus.