iaminkuwait.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Kementerian Perindustrian Eko Kahyanto mengungkapkan ada dua pabrik sepeda motor listrik baru yang akan di-ground-kan pada pekan depan di Karawang, Jawa Barat.
“Senin (13/5/2024) pabrik baru akan dimulai di Karawang. Pabrik sepeda motor listrik ini akan menjadi titik balik dan akan dimulai pembangunan pabrik di Karawang, sekitar 54 hektare,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perindustrian. , Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Namun Eko belum bisa memberikan informasi mengenai nama merek atau negara asal produsen sepeda motor listrik tersebut. Ia hanya mengatakan, sepeda motor listrik jenis ini sudah banyak dijual di Indonesia, namun produksinya masih dilakukan di luar negeri.
“Mereka sudah menjual (produknya di Indonesia) tapi (Indonesia) masih mengimpor. Mereka masih menguji pasar. Mereka yakin pasar kita besar, strategi kita kuat, fasilitasnya ada. Mereka ingin berinvestasi, katanya.
Pemerintah belakangan gencar menggaet investor asing untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Beberapa produsen mobil telah mengumumkan rencana membangun pabrik perakitan sepeda motor dan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya adalah produsen sepeda motor listrik asal China PT Sunra Asia Pacific Hi-Tech (Sunra Indonesia) yang akan membangun pabrik sepeda motor listrik di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah dengan total rencana investasi hingga US$120 juta. dolar atau sekitar 1,91 triliun.
Pabrik Sunra Indonesia yang dibangun di atas lahan seluas 12,7 hektar ini rencananya akan selesai dalam dua tahap dengan masa konstruksi selama 18 bulan, setelah itu pabrik akan siap beroperasi pada tahun 2025. Pabrik tersebut sedang dalam tahap evaluasi. . untuk dapat menerima 1500 pekerja di lokasi.
Begitu pula dengan produsen mobil listrik VinFast asal Vietnam yang segera membangun pabriknya di Indonesia dan memulai tahap pembangunannya pada tahun ini dengan nilai investasi Rp 18,6 triliun. VinFast mengatakan pabriknya di Indonesia diperkirakan memproduksi hingga 50.000 kendaraan listrik per tahun.
