iaminkuwait.com, KOTA BOGOR — Direktur Perkebunan (Kimtan) Kementerian Pertanian melepas ekspor produk perkebunan berupa produk kelor, kelapa, dan teh pada acara Perayaan Perkebunan Nasional (SKENA) di Kota Bogor . . , Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024).
Direktur Perkebunan Kota Bogor Andy Noor Alam Seh, Sabtu, mengatakan produk kelor yang diekspor PT Moringa berasal dari Indonesia dengan volume 21 ton senilai Rp 348 juta.
“Produk kelor PT Kelor terdiri dari daun kelor kering dan produk olahan kering yang akan diekspor ke China,” kata Andy Noor.
Sementara Andi Noor terus mengekspor produk kelapa yang dikenal dengan nama sabut kakao atau PT Kukucha Coal dari Indonesia.
“Perusahaan ini terus rutin mengekspor ke Yordania, dan pangsa pasarnya sangat besar.” “Dengan volume ekspor 33 ton atau nilai Rp 814 juta,” jelasnya.
Andy Noor juga berharap kedepannya para petani kelapa di sekitar Jabar bisa mendapatkan pelatihan dari direktur perkebunan di satu tempat.
“Sehingga akan memberi nilai tambah bagi tanaman kita,” ucapnya.
Sementara untuk produk teh, kata Andy, Silla Tea House merupakan teh artisanal asal Bogor yang rutin melakukan ekspor.
“Akan diekspor ke Turki dan Rusia dengan volume ekspor 200 kilo atau sekitar Rp 113 juta,” ujarnya.
Selain itu, Andi Nur juga mengapresiasi Dewan Kota (Pamkot) Bogor yang sangat membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian.
“Selain Kota Bogor kota yang indah, kawan-kawan UMKM terus berkembang di Kota Bogor. Semoga musim mendatang juga membawa peluang dan kemungkinan bagi Kota Bogor,” ujar Andy. Noor.