Kepemimpinan Digital Penting untuk Kemajuan Teknologi Informasi

iaminkuwait.com, JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezer Patria mengatakan kepemimpinan digital diperlukan untuk menggali kemungkinan kemajuan teknologi informasi serta meningkatkan pola pikir pembangunan dan sikap beradaptasi menghadapi perubahan.

“Diperlukan upaya strategis untuk melahirkan pemimpin digital yang efektif dalam mengeksplorasi kemajuan teknologi informasi agar organisasi lebih responsif, mampu menyediakan produk dan layanan yang lebih baik serta beradaptasi dengan perkembangan saat ini,” kata Nezar dalam keterangan resmi. Laporan diterima, Rabu (10/7/2024).

Hal itu disampaikan Wamenkominfo pada Orasi Ilmiah Wisuda Program Pendidikan Sarjana dan Terapan Periode II di Gedung Auditorium STMM Yogakarta. Menurut Nezar, mengembangkan kemampuan seorang pemimpin digital melibatkan tiga keterampilan utama yang dikenal sebagai triatlon digital.

Pertama, para pemimpin harus mengadopsi sikap dan tindakan yang merespons tren pasar dan perkembangan teknologi. Kedua, para pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi berbasis data. Ketiga, pemimpin dapat memulai kolaborasi dan tindakan strategis untuk mencapai visi organisasi yang ditentukan.

Untuk mendukung pengembangan talenta digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalankan program pengembangan tenaga kerja digital secara komprehensif dengan tiga tingkat keterampilan, yaitu literasi digital, keterampilan digital, dan kepemimpinan digital.

“Untuk meningkatkan potensi ekonomi digital dan menjawab tantangan disrupsi digital saat ini. Ada Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Digital Talent Scholarship (DTS), dan Digital Leadership Academy (DLA),” kata Nezar.

Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki Program Beasiswa Magister yang bekerja sama dengan kampus ternama dalam dan luar negeri. “Dengan tema terkait transformasi digital. Dana ini dapat digunakan oleh masyarakat awam yang memiliki latar belakang pekerjaan di bidang digital atau pemain lokal yang baru pertama kali datang,” kata Nezar.

Menurut Nezar, penerapan program ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi digital dan menjawab tantangan disrupsi digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *