iaminkuwait.com, Seoul – Partisipasi anggota BTS V dalam video promosi militer baru-baru ini menimbulkan reaksi yang sangat beragam di kalangan penggemar yang dikenal sebagai tentara. Video tersebut memperlihatkan V dalam balutan seragam militer berwarna hitam yang hanya dikenakan oleh pasukan khusus.
Video tersebut menampilkan keterampilan senjata api dan akurasi tembakan V BTS. Meski sebagian besar tentara merasa bangga dan gembira melihat seragam V itu, namun ada juga yang kecewa dan menganggapnya sebagai ‘propaganda militer’.
Beberapa anggota militer menunjukkan rasa bangganya dengan mempopulerkan tagar “KOREA CAPTAIN V” di media sosial. Sementara itu, pihak lain mengkhawatirkan penggunaan selebriti dalam propaganda militer.
Beberapa bahkan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa V mungkin merasa tertekan untuk tampil dalam video tersebut karena status selebritisnya. Namun ada juga tentara yang membela keanggotaan V dengan menyatakan bahwa setiap orang memiliki keyakinan pribadinya masing-masing.
Beberapa anggota militer juga merasa tidak nyaman dengan keterlibatan V dalam propaganda militer, terutama karena mereka diidentifikasi sebagai antiperang atau pasifis. Mereka menilai partisipasi tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dipromosikan BTS dalam kampanye “Love Yourself” UNICEF yang menyerukan diakhirinya kekerasan.
Namun ada penggemar yang mengingatkan bahwa wajib militer adalah bagian dari tugas warga negara Korea Selatan, sehingga setiap anggota BTS mungkin memiliki cara pandang dan pengalaman berbeda. Beberapa penggemar menempatkan masalah ini dalam konteks budaya, dan menyatakan bahwa propaganda militer, termasuk keterlibatan selebriti, adalah hal biasa untuk meningkatkan moral di negara yang sedang berperang.