Ketika ChatGPT Jadi ‘Haters’ Pengguna Instagram

iaminkuwait.com, JAKARTA – Jejaring sosial khususnya Instagram menjadi tren baru yang viral. Siapa sangka kecerdasan buatan (AI) ChatGPT kini bisa menjadi musuh langsung para pengguna Instagram.

Ya, tren ChatGPT Roast My Instagram Feed mengajak pengguna untuk meminta ChatGPT memberikan komentar sarkastik dan lucu tentang tampilan feed Instagram mereka. Bagaimana cara kerjanya?

Pengguna hanya perlu mengambil screenshot feed Instagram lalu memasukkannya ke ChatGPT. Dengan perintah yang tepat, seperti “Roast my Instagram feed”, AI ini akan menganalisis gambar dan memberikan komentar lucu dan terkadang buruk.

Beberapa komentar antara lain: “Anda jelas menghargai makanan enak dan tidak takut untuk menunjukkannya. Foto makanan dari jarak dekat memang menggoda, tetapi kami semua tahu Anda hanya membodohi kami dengan petualangan kuliner Anda. Kami semua hanya menikmati sisa makanan” .

Ada juga, “Terkadang hidup hanya tentang membiarkan si kecil bersenang-senang, tapi Anda malah mendokumentasikan kelucuan mereka dan mempostingnya di Instagram.”

Dengan memanfaatkan kemampuan ChatGPT untuk memahami konteks dan memberikan respons yang relevan, pengguna mendapatkan pengalaman interaktif yang menyenangkan. Tren ini juga memberikan peluang bagi orang-orang untuk melihat konten mereka dengan cara yang lucu dan tidak terduga.

Menggunakan ChatGPT untuk “memanggang” feed Instagram Anda tidak hanya menghasilkan komentar lucu, tetapi juga meningkatkan keterlibatan pengikut. Pengikut akun sering kali bergabung dalam percakapan, menambahkan komentar mereka sendiri, dan berbagi tanggapan ChatGPT dengan jaringan mereka.

Meskipun tren ini populer, ada beberapa risiko dan pertimbangan yang perlu diingat. Salah satunya adalah potensi penyalahgunaan data pribadi dan privasi pengguna. Memberikan akses kepada AI untuk melihat konten pribadi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Selain itu, meskipun tujuan dari “roasting” ini adalah hiburan, ada kemungkinan beberapa percakapan dianggap menyinggung atau tidak sensitif. Oleh karena itu, penting bagi para pengembang teknologi ini untuk memastikan bahwa komentar tetap berada dalam batas-batas etika dan tidak menimbulkan kontroversi yang tidak diinginkan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *