iaminkuwait.com, JAKARTA – Kisah hidup Nabila Yuestino yang hidup sebatang kara sepeninggal seluruh kerabat dekatnya viral di media sosial. Nabila adalah putri mendiang aktor Tino Carno (kakak Rano Carno).
Nabila mengikuti tren ulasan keluarga yang awalnya mengajak teman-temannya bercerita tentang pengalaman terkait keluarga. Lewat tren tersebut, Nabila menceritakan kisah sedih sendirian karena keluarganya meninggal semua.
Bermula dari kematian ayahnya, Tino Carno, saat ia berusia 8 tahun. Mendiang Tino yang membintangi 50 film itu meninggal karena serangan jantung. Sepeninggal Tino Carno, datanglah dua kakak laki-laki Nabila.
“Saudara laki-laki pertama saya meninggal karena kecanduan narkoba ketika saya berusia 27 tahun dan di tahun pertama saya di sekolah menengah atas. Ibu saya mulai stres tetapi tetap tenang. Saudara laki-laki kedua saya, saya bersekolah dua kali dan menggunakan semua uang saya untuk lulus. Tujuan saya adalah agar ibu saya tidak stres. “Tapi tetap saja bodoh, bodoh sekali, tapi tidak aman,” kata Nabila dalam video yang diposting di akun TikTok miliknya, Rabu (19/6/2024).
Setelah ketiga pria di keluarganya pergi, kesehatan ibunya, Endang Justina, semakin memburuk, kata Nemili. Sebelum akhirnya meninggal, mendiang Edang didiagnosis menderita gagal jantung kongestif dan harus dirawat di rumah sakit.
“Kehidupan ibu saya sungguh pahit, sampai-sampai gagal jantung. Saya terlalu sibuk menerimanya, membayar semuanya, dan membuktikan bahwa saya punya sesuatu yang bisa dibanggakan. “Tapi akhirnya dia juga (meninggal),” kata Nabila sambil membagikan foto makam almarhum yang dimakamkan pada 10 Januari 2023.
Sepeninggal seluruh kerabat dekatnya, Nabila mengaku berusaha tegar dan tegar menghadapi kehidupannya. Dia bekerja sebagai koki di Bali.
Kisah Nabila yang tinggal sendirian mendapat simpati besar dari rekan-rekannya. “Kak???” Luar biasa banget kak, semoga terus diberkati, “komentar seorang teman di akun @candela**.
Di manakah lokasi Rano Carno? … Lanjutkan membaca >>