iaminkuwait.com, JAKARTA — Rektor IKIP PGRI Bojonegoro membuka resmi Konferensi Kerja Mahasiswa (KKM) Tahun 2024 pada Senin (8/5/2024). Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimcam (Forum d’komunikasi Pimpinan des Distrikt) atau pimpinan kecamatan yang mewakili Ketua Tantrim, Danramil serta pimpinan beberapa desa di KKM IKIP PGRI Bojonegoro.
Dr. Junarti selaku rektor mengatakan kegiatan KKM tahun ini fokus pada pengembangan kota wisata dengan menonjolkan kearifan lokal. Acara KKM tematik tahun ini bekerjasama dengan para pengajar PKM yang mengusung tema Edu Herbalic Tourism. Dipilih beberapa desa yang memiliki ciri khusus, seperti desa dengan komunitas jamu dan desa penghasil toga di sekitar rumah warga.
Tema Edu Herbalic Tourism dikembangkan mengingat terdapat beberapa kawasan KKM yang memiliki manfaat wisata serta komunitas jamu. Lebih lanjut Junarti menjelaskan, tema Edu Herbalic Tourism yang didanai oleh KKM PMM DRTPM Kemdikbud Ristek Skema 2024 ini bekerjasama dengan KKM Tematik Mahasiswa.
Hal ini dilakukan dengan memfokuskan kegiatan bagaimana mempersiapkan dan membekali kelompok sasaran dengan kompetensi dalam banyak hal, diantaranya pada kelompok sasaran pelaku usaha jamu akan dilakukan pelatihan & pendampingan untuk meningkatkan nilai tambah jamu. manajemen bisnis berbasis. Diantaranya kegiatan yang fokus pada desa usaha obat tradisional, pelatihan nilai bisnis jamu melalui pengenalan obat instan, pelatihan pengisian jamu, pelatihan pembaharuan obat segera.
Sedangkan di unit binaan Karang Taruna dilakukan pendampingan perencanaan pengembangan Edu-herbalicTourism melalui proses dan pendampingan identifikasi lahan potensi wisata, pendampingan perencanaan paket perjalanan edukasi, pelatihan pemandu keluar dan pendampingan branding kota wisata.
Abdul Ghoni Asror selaku ketua panitia KKM menjelaskan harapannya dari kerjasama antara guru KKM dan PKM ini akan ada transfer penelitian guru kepada siswa KKM dan guru PKM.