iaminkuwait.com, JAKARTA — Pelatih Liverpool Jurgen Klopp senang melihat timnya mengawali pertandingan dengan kemenangan 1-0 melawan Atalanta pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Gewiss Bergamo, Jumat (19 /04 /2024) dini hari WIB .
Namun pada akhirnya, kemenangan satu gol yang diakhiri dengan penalti Mohamed Salah (7′) tidak cukup untuk membawa The Reds lolos ke semifinal Liga Europa musim ini.
Seperti dilansir dari laman resmi klub, Klopp pada Jumat mengatakan bahwa akibat gagalnya The Reds melaju ke babak semifinal adalah buruknya performa para pemainnya di leg pertama, saat kalah 0-3 di Anfield.
“Kami tidak kalah dalam pertandingan malam ini, kami kalah di kandang sendiri,” kata Klopp.
Pada laga di Bergamo, Liverpool memulai dengan baik dengan total delapan tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang Atalanta di babak pertama. Namun, hanya satu peluang yang berbuah gol.
Di awal babak kedua, Liverpool kehilangan kendali atas Atalanta karena tuan rumah menguasai permainan, menciptakan lebih banyak peluang, tujuh tembakan di mana dua di antaranya tepat sasaran.
“Kami tidak memiliki cukup peluang untuk itu. Kami perlu menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan yang kami lakukan di babak pertama karena jelas Anda membutuhkan hasil untuk sedikit mengguncang lawan,” ujarnya.
“Jika Anda memiliki gol kedua, maka itu adalah gol yang sulit dan gol berikutnya adalah perpanjangan waktu,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Liverpool hanya berpeluang meraih trofi Liga Inggris musim ini. The Reds harus bersaing dengan dua rival perebutan gelar Manchester City dan Arsenal, yang juga tersingkir dari Liga Champions pekan ini.
Liverpool akan menghadapi Fulham pada laga Premier League berikutnya di Craven Cottage pada Minggu (21/04/2024) pukul 22:30 WIB.
“Sekarang kami bisa fokus ke liga dan kami akan melakukannya. Kami punya beberapa hari untuk pulih, itulah yang akan kami lakukan,” kata pelatih asal Jerman itu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, kapten tim Virgil van Dijk menyebut laga melawan Atalanta di Bergamo jauh lebih baik dibandingkan laga di Anfield pekan lalu. Namun kapten timnas Belanda itu menyatakan kemenangan satu gol masih jauh dari cukup bagi timnya untuk melaju ke babak semifinal.
“Kami kecewa tersingkir dari kompetisi ini karena ini adalah sesuatu yang sangat ingin kami menangkan. “Tetapi cedera itu terjadi pekan lalu dan itu membuat kami sangat kecewa,” kata Van Dyk.
