Dulu di Republik, Nathan hanya diperbolehkan bermain hingga akhir babak grup. Kini, berkat lobi yang intens, Nathan bisa kembali bergabung dengan timnas di Doha, Qatar untuk pertandingan melawan Korea Selatan.
Kabar baik datang dari Belanda, di mana Heerenveen mengizinkan Nathan memperkuat timnas di sisa Piala Asia U-23, kata Erik dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).
Setelah dibersihkan oleh klubnya, Nathan langsung terbang ke Qatar untuk mempersiapkan pertandingan melawan Korea Selatan. Eric mengatakan upaya lobi yang dilakukan Heerenveen berhasil karena dukungan semua pihak. Selain Eric yang melobi langsung petinggi klub asal Belanda tersebut, banyak pihak yang membantu lewat jalur personal dan informal. Tentu saja terima kasih dan dukungan kepada seluruh pihak yang terlibat. Kini kami berkomitmen menghadapi pertandingan melawan Korea Selatan dengan kekuatan penuh, kata Eric.
Secara khusus, Eric mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang berupaya menyampaikan pesan langsung kepada Heerenwein melalui media sosial.
Berkat curahan dukungan suporter yang berharap bisa membebaskan Nathan dari klubnya, banyak yang memberikan komentar sangat hormat di media sosial Heerenveen, kata Eric.
Ini merupakan keempat kalinya Eric terlibat langsung dalam memenuhi permintaan Pelatih Shin Tae Yong (STY) untuk mendapatkan skuad terbaik timnas U-23. Sebelumnya, Eric mengajukan diri untuk memanggil pemain Ligue 1 pilihan pelatih STY untuk timnas U-23. Eric mengambil tindakan drastis dengan menghentikan liga ketika klub Ligue 1 hanya bersedia melepas sembilan pemainnya.
Selain sukses melobi klub-klub Ligue 1, Eric berhasil meyakinkan Heerenwein saat Nathan dilepas di babak grup. Langkah serupa juga diambil Eric saat meyakinkan klub Jepang Cerezo Osaka untuk melepas Justin Hubner. “Memang tidak akan mudah, namun pada akhirnya kami bersyukur semua pemain yang diinginkan pelatih STY sudah tersedia. Kini kami harus memberikan usaha terbaik dan berdoa untuk hasil terbaik di delapan besar,” kata Eric.