Komitmen Sehatkan Kinerja, Waskita Karya Fokus Jalankan Proses Restrukturisasi

iaminkuwait.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk sedang dalam proses restrukturisasi aspek keuangan dan operasional perseroan. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek kesehatan dan keselamatan Waskita yang menarik perhatian Kementerian BUMN sebagai pemangku kepentingan.

CEO Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan restrukturisasi menyeluruh ini sejalan dengan keinginan pemegang saham yang didukung Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Ia mengatakan Rencana Pembangunan Keuangan (RPK) juga telah disetujui melalui dokumen yang disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) yang digelar pada 8 Desember 2023.

“Proses rekonstruksi ini tidak lepas dari dukungan Cabang BUMN sebagai bagian perusahaan. Dalam masa rekonstruksi ini, Cabang BUMN memberikan arahan dan strategi yang sistematis untuk mencapai kesepakatan semua kalangan,” Jumat (27) / 9/2024) kata seorang pria bernama Oho dalam keterangan resmi.

Pembangunan tersebut didukung oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oleh karena itu, Waskita terus aktif berkonsultasi untuk menciptakan hasil-hasil inovatif yang dapat bermanfaat bagi berbagai sektor di kementerian.

Oho mengatakan, proses restrukturisasi akan dimulai pada akhir tahun 2022. “Tentunya proses perundingan ini tidak akan mudah. ​​Banyak upaya yang dilakukan Wasquita untuk mencapai kesepakatan dengan semua pihak,” kata Oh.

Berbagai upaya tersebut membuahkan hasil dengan disetujuinya Perjanjian Restrukturisasi (MRA) terhadap 21 kreditur dengan nilai utang sebesar Rp 26,3 triliun. Perubahan besar Perjanjian Penjaminan KMK (KMKP) juga telah disetujui oleh lima kreditur bank sebesar Rp 5,2 triliun.

Dalam masa perkembangan ini, perusahaan banyak mengalami perubahan bisnis. Hal ini termasuk kembali ke bisnis inti, pencairan dana jalan tol dan fokus pada peningkatan kapasitas, keterampilan dan keahlian untuk mengerjakan proyek jalan, jembatan, infrastruktur, air dan lainnya.

Vaski bertujuan untuk memperkuat tata kelola perusahaan dengan memperkuat tata kelola, risiko dan kepatuhan (GRC).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *