Laporan Keuangan PPRE 2023: Pendapatan Rp 3,4 Triliun, Laba Bersih Rp 173 Miliar

iaminkuwait.com, JAKARTA – PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2023. Program ini diselenggarakan untuk memenuhi kewajiban tahunan perusahaan sebagai emiten pasar modal.

Rapat Umum Tahunan 2023 mengambil beberapa keputusan penting melalui tujuh mata acara. Termasuk didalamnya persetujuan laporan tahunan dan konfirmasi laporan keuangan perseroan, keputusan penggunaan laba bersih, dan keputusan remunerasi tahun buku 2024. 

Selain itu, disepakati penunjukan kantor auditor untuk mereview buku tahunan tahun 2024, revisi buku-buku perseroan, laporan pelaksanaan tanggung jawab penggunaan dana pelelangan umum, dan perubahan struktur perseroan. . Dewan Direksi perusahaan.

Pada tahun 2023, PPRE berhasil memperoleh kontrak baru senilai Rp6,7 triliun yang mayoritas berasal dari sektor bisnis inti seperti jasa pertambangan (65 persen) dan pekerjaan sipil (30 persen). Perusahaan ini meraup pendapatan Rp 3,4 triliun dan laba Rp 173 miliar.

Menurut Arif Eswahudi, Direktur Keuangan, Manrisk dan Legal PPRE, meski pendapatan dan laba masih jauh dari target, PPRE mampu menekan biaya melalui program cost Leadership dan optimalisasi alat berat. Hal ini meningkatkan margin kotor menjadi 17,45 persen pada tahun 2023 dan menjaga EBITDA tetap positif sebesar Rp 1,0 triliun.

RUPS juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp173 miliar untuk cadangan wajib dan laba ditahan. Selain itu, Kantor Akuntan Publik (CAP) Amir, Aryanto, Mawar & Rekan ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2024.

Di akhir RUPST, terjadi perubahan struktur kepengurusan perseroan. Noor Rochmad saat ini menjabat sebagai Managing Director/Direktur Independen, Albert SM Simangunsong dan Muhammad Zahid sebagai Managing Director, sedangkan Arjan, M. Arif Eswahudi dan Rebimun sebagai direktur perseroan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *