Lima Teh yang Bisa Mempercepat Pembakaran Lemak Perut Menurut Studi

iaminkuwait.com, JAKARTA – Menurunkan berat badan memang sangat sulit, namun terutama menghilangkan lemak perut bisa menjadi tantangan tambahan. Hal ini dikarenakan jumlah lemak perut berbeda dengan jumlah lemak di bagian tubuh lainnya.

Sebagian besar lemak perut disebut lemak visceral, yang lebih dalam dibandingkan lemak tubuh lainnya dan terletak di dekat organ perut. Hal ini membuatnya lebih berbahaya dibandingkan jenis lemak tubuh lainnya, dimana kelebihan lemak perut dapat menyebabkan peningkatan obesitas jantung atau diabetes.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan jenis lemak ini, dan ada juga teh yang berhubungan dengan pembakaran lemak perut. Teh secara alami kaya akan antioksidan dan senyawa tumbuhan yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan lemak perut.

Dilansir Eat This, Senin (17/6/2024), keenam jenis teh ini bisa membantu membakar lemak perut.

1. Teh hijau atau teh hijau

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, peserta yang paling banyak mengonsumsi teh hijau – empat cangkir atau lebih per hari – memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena obesitas dibandingkan peserta yang tidak minum sayuran apa pun. tidak ada teh.

Studi lain tahun 2008 yang diterbitkan dalam Physiology & Behavior menemukan bahwa orang gemuk yang rutin minum teh hijau mengalami kenaikan berat badan lebih banyak dibandingkan peserta yang tidak minum teh hijau.

Tapi apa yang membuat teh hijau jadi buncit? Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penurunan berat badan disebabkan oleh tingginya kandungan polifenol dan sekelompok kecil polifenol yang disebut katekin. Katekin yang paling umum ditemukan dalam teh hijau adalah ECGC, yang dikaitkan dengan percepatan metabolisme.

2. Teh

Teh lain yang terbukti membantu mengatasi lemak perut adalah teh oolong. Teh oolong berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, namun teh oolong difermentasi sebagian, sedangkan teh hijau tidak difermentasi dan teh hitam difermentasi sepenuhnya. Oolong dibuat dengan cara menjemur daunnya di bawah sinar matahari hingga kering dan harum.

Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang dikaitkan dengan mempercepat metabolisme dan mengurangi lemak perut. Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau, hitam, dan oolong dapat membantu mengurangi jaringan adiposa visceral.

Saya akan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *