REPUBLIK.CO. Oleh karena itu, mereka sangat menguasai kemampuan membaca dan matematika. Di zaman sekarang, suka atau tidak suka, kita harus beradaptasi dengan aktivitas ekonomi modern untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam konteks ini, Skala TBM Desa Bale yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengadakan pelatihan cara mengajar anak membaca cepat dan efektif, termasuk kepada masyarakat Tobelo Dalam (Togutil). Pesertanya adalah orang tua, penggiat literasi dan guru PAUD/TK serta guru sekolah dasar. Peserta dari masyarakat Tobelo Dalam merupakan perwakilan dari kalangan yang bisa membaca. Kami berharap masyarakat dan anak-anak suku Tobelo Dalam lainnya yang belum bisa membaca dan menulis juga bisa belajar membaca.
Suku Tobelo Dalam menjadi sasaran program TBM Masure yang bekerjasama dengan organisasi lain yang memiliki tujuan yang sama. Program-program tersebut meliputi pembangunan ekonomi dan penyaluran bantuan sosial.
Sebaliknya, keberadaan mereka di hutan mulai menghadapi banyak permasalahan. Hal tersebut antara lain terbatasnya sumber pangan di hutan, konflik dengan pihak luar hutan yang dihadapi kawasan, dan tentu saja hubungan internasional seperti jual beli hasil hutan (seperti damar dan madu) serta pemenuhan kebutuhan sandang pokok.
Verdi Konga, warga suku Tobelo Dalam mengucapkan terima kasih kepada TBM Masure dan Balai Bahasa yang telah memberikan pelatihan tersebut. Dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024), beliau mengatakan, “Kami berharap dengan adanya buku materi pendidikan ini kami dapat mendidik anak-anak kami dari keluarga yang tidak bisa membaca”.
Verdi didampingi istrinya Nelli pada workshop yang digelar di TBM Masure pada Jumat, 19 Oktober 2024. Mereka sehari-hari tinggal di hutan tak jauh dari liburan mereka di Taman Nasional Aketajawe Lolobata di desa Koli, distrik Oba. Warga suku Tobelo Dalam juga menerima buku bacaan dan pakaian layak pakai dari para donatur usai pelatihan.
Direktur TBM Masura, Elzam Zami mengatakan, workshop Cara Membaca Cepat dan Sempurna ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam Festival Literasi Kreasi Halmahera yang bertajuk “Kegiatan Belajar dan Menulis di Taman Bacaan Kita”. Berpusat di TBM Masure, Kelurahan Bale, Oba, Kota Tidore, acara ini digelar pada tanggal 17 hingga 20 Oktober 2024.
Pekerjaan tersebut didukung oleh dukungan Pemerintah (Banpem) Bidang Literasi Masyarakat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Bidang Pembinaan dan Pembinaan Bahasa. TBM Masure merupakan satu dari enam penerima bantuan di Maluku Utara, dimana 340 orang menerima bantuan serupa di Indonesia.
Pentingnya membaca dan menulis ditegaskan Rusni Hadi, guru SD Negeri Bale. Elzam mengatakan: “Di sela-sela perkuliahan dan pelatihan pengajaran membaca, Yeni Nuraeni, salah satu relawan kami selama lima tahun terakhir, yang mengajar siswa sekolah dasar yang tidak bisa membaca, memimpin.”
Dengan dana senilai Rp 50 juta, TBM Masure juga berupaya memperkuat komunitas literasi dalam bentuk workshop membaca bagi para penggiat literasi, workshop menulis kreatif bagi siswa SMP dan SMA, serta latihan menulis puisi yang akan dituangkan dalam buku, dan yang terbaik. latihan membaca nyaring Anak-anak Desa Bales sering mengikuti kegiatan taman baca. Kami berharap upaya ini dapat disamakan dengan literasi progresif yang mengembangkan perpustakaan umum yang mendukung kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat.
“Kami membekali peserta dengan bahan bacaan berupa buku referensi, serta buku praktikum untuk dibaca sebagai media edukasi. Elzam mengatakan: “Dalam pelaksanaannya, TBM Masure dibantu oleh Združenje mladih Bale.”