Madura United Amankan Kemenangan pada Leg Pertama Championship Series Liga 1

iaminkuwait.com, BANGKALAN — Laga pertama semifinal babak 1 Liga Indonesia 2023/24 antara Madura United kontra Borneo FC Samarinda baru saja usai. Laskar Sape Kerrab unggul 1-0 melawan Pesut Etam di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (15/1/2024) malam WIB.

Duel ini berlangsung sengit sejak awal. Kedua tim saling jual beli serangan namun kurang sehat. Setelah 20 menit, tidak ada perubahan di papan skor.

Madura mendapatkan momentumnya pada menit ke-23. Kiper Kalimantan Angga Saputro coba membantahnya.

Sebuah insiden terjadi. Angga terjatuh usai berhadapan dengan aktivis Sape Kerrab. Usai perawatan, kiper melanjutkan permainan.

Tujuh menit berselang, Madura United kembali mengancam. Angga kembali menjawab dengan baik. Pelabuhannya masih perawan.

Pada menit ke-31, giliran tim tamu yang bereaksi. Berawal dari kesalahan para pemain sepak bola MU. Gelandang Pesut Etam Terens Puhiri tak siap memanfaatkan peluang tersebut.

Beberapa menit kemudian, penyerang Borneo FC Stefano Lilipaly mencetak gol dari dalam kotak penalti untuk tuan rumah. Dia mendapat tanggapan dari temannya. Sayangnya posisinya berhadapan dengan lawan. Upaya Lilipaly juga bisa diharapkan dari bek Sape Kerrab.

Tak mau melanjutkan tekanan, Madura melancarkan serangan. Tuan rumah menyerang sisi kanan pertahanan Pesut Etam. Bagian kiri Kalimantan dimasuki dari waktu ke waktu.

Pada menit ke-45, Madura United mendapat peluang terakhir di babak pertama. Itu adalah tendangan sudut. Para penjaga Kalimantan kembali sigap menjaga wilayah tempat mereka akan diterima.

Di sisa waktu, tidak ada perubahan signifikan yang terlihat. Skor kacamata bertahan hingga turun minum. Menarik untuk melihat bagaimana permainan ini berjalan di babak kedua.

Usai jeda, intensitasnya meningkat. Baik tim tuan rumah maupun tim tamu lebih kuat. Namun pemain seperti Sape Kerrab dan Pesut Etam kesulitan mendapatkan pemain.

Madura pun unggul lewat penalti pada menit ke-77. Jaja yang merupakan seorang Assassin menjalankan perannya dengan baik. 

Kubu asing merespons. Pesut Etam mulai menaikkan lini pertahanan. Tim apik asuhan Pieter Huistra memberikan banyak tekanan.

Di sisa waktu, tidak ada perubahan signifikan yang terlihat. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga pertandingan berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *