iaminkuwait.com, Jakarta – Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil menyelesaikan kegiatan pemberian sertifikasi kompetensi mahasiswa yang bekerja sama dengan Mikrotik Academy dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Nusa Mandiri. Acara dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024 di Universitas Nusa Mandiri Kampus Kramat Raya.
Kepala LSP Nusa Mandiri Siddiq menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam menghadapi tantangan global saat ini.
Siddiqui menekankan dalam rilisnya, Kamis (20/6/2024), “Tujuan dari kegiatan pembekalan ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa memperoleh sertifikasi MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) yang tersedia bagi mahasiswa pada program pelatihan ilmu komputer. Ini sangat penting untuk.”
Siddik menegaskan, sertifikat ini tidak hanya membuktikan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai standar industri, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja global.
“Melalui pembekalan ini, mahasiswa Noosa Mandiri University dapat memanfaatkan peluang dan bersiap menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, pembicara utama, pakar jaringan Andrey Mavlana, memberikan konten mendalam tentang persiapan dan strategi untuk mencapai sertifikasi MTCNA.
Andrew menekankan pentingnya kualifikasi sertifikasi bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan global di bidang teknologi informasi, khususnya jaringan. Mahasiswa harus memahami tujuan dan manfaat sertifikasi MTCNA, serta bagaimana sertifikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan daya saing mereka di dunia kerja.
“Anda perlu mempersiapkan diri menghadapi ujian sertifikasi MTCNA, yang meliputi pemahaman kurikulum, isi ujian, teknik belajar yang efektif, dan manajemen waktu. Penting juga untuk memperoleh keterampilan teknis yang relevan dengan sertifikasi MTCNA,” kata Andree.
Andrew juga memberikan studi kasus dan latihan praktis yang membantu siswa memahami konsep-konsep utama, termasuk tantangan dan peluang, sehingga siswa dapat cepat beradaptasi dengan pasar kerja.
“Sertifikasi MTCNA tidak hanya membuktikan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memenuhi standar industri, namun juga membuka peluang karir yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa terhadap industri networking,” ujarnya.
