iaminkuwait.com, JAKARTA — Pemuda Pemuda Indonesia dengan bangga mengumumkan beberapa anggotanya telah terpilih menjadi delegasi untuk kunjungan resmi ke Malaysia. Kunjungan empat hari sejak 5 November 2024 ini merupakan bagian dari Program Kerjasama Bilateral Indonesia-Malaysia di bidang Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Pemberdayaan Pemuda.
Delegasi ini terdiri dari anggota-anggota muda yang berprestasi di berbagai bidang dan melalui proses seleksi ketat yang meliputi hasil akademik, seleksi rekor, tes bakat dasar dan wawancara. Salah satu wakil terpilih adalah Bagas Indra Saphirila, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital angkatan 2022 dan Ketua Cyber perang ual-untuk-semua. Hebat, merasa terhormat dan bersemangat atas kesempatan ini.
“Program ini merupakan kesempatan emas bagi saya untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan generasi muda di Malaysia. Saya yakin pertukaran ide dan budaya seperti ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan,” ujarnya. Keterangan, Minggu (25/8/2024).
Ia menambahkan, mengikuti program ini merupakan kesempatan emas tidak hanya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam berinteraksi dengan generasi muda Malaysia, tetapi juga untuk menciptakan jaringan kontak yang luas di kancah internasional.
“Saya percaya pertukaran ide dan budaya lintas batas seperti ini mempunyai peran penting dalam menciptakan pemimpin yang lebih inklusif dan visioner di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Bisnis Digital Cyber University Vivi Afifa mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Bagas. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Bagas, dan kami berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengikuti program internasional seperti ini,” kata Vivi.
Selama berada di Malaysia, delegasi akan berpartisipasi dalam berbagai acara penting, forum, kunjungan universitas, pertukaran budaya, eksplorasi wilayah Malaysia dan lokakarya penghargaan. Selain itu, beberapa proyek inisiatif yang telah dilakukan di Indonesia akan dipaparkan dengan harapan dapat terjalin kerja sama internasional yang kuat, ujarnya.
