iaminkuwait.com, JAKARTA — Tim Indonesia telah menyelesaikan program SMI Youth Exchange Chapter Malaysia 2024 yang digelar pada 5 hingga 8 November di Malaysia. Program yang diselenggarakan oleh Pemuda Pemuda Indonesia ini dirancang untuk membangun keterampilan kepemimpinan dan kesadaran sosial bagi generasi muda dari berbagai negara Asia Tenggara. Selama empat hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan di lembaga pendidikan dan kebudayaan terkemuka di Malaysia.
Bagas, perwakilan Indonesia dan mahasiswa aktif di Cyber University, menceritakan kiprahnya saat mengikuti konferensi tersebut.
Dikatakannya, rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan ke Universitas Putra Malaysia (UPM), dimana rombongan berdiskusi tentang peran perguruan tinggi dalam pengembangan inovasi dan teknologi, serta peluang kolaborasi di masa depan.
“Keesokan harinya kami mengunjungi Universitas Malaya (UM), universitas berorientasi riset tertua di Malaysia. Di sini kami belajar tentang hubungan internasional. dan pentingnya pendidikan internasional,” ujarnya, dikutip Rabu (13/11/2024).
Nantinya, lanjut Bagas, para anggota berkesempatan mengunjungi International Islamic University of Malaysia (IIUM) untuk mengikuti konferensi singkat mengenai keberagaman budaya dan toleransi di lingkungan pendidikan.
“Salah satu momen yang paling berkesan, kami juga berkesempatan mengajar siswa kelas 3 dan 4 di sekolah binaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, yang juga mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Malaysia. Lanjut model Minggu ke 5 program Bisnis Digital.
Acara diakhiri dengan kegiatan pengenalan budaya Malaysia yang memperkenalkan sejarah, budaya dan tradisi Malaysia, sehingga peserta lebih memahami tradisi budaya negara tetangga.
SMI Youth Exchange Chapter Malaysia 2024 tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperluas kesempatan pendidikan, tetapi juga untuk membangun persahabatan dan rasa hormat antar negara.
“Pengalaman empat hari ini sangat berkesan dan membuka perspektif baru bagi saya, baik dari segi pendidikan maupun kebudayaan. Saya berharap semua pembelajaran yang kita peroleh di Malaysia dapat saya terapkan untuk kebaikan masyarakat Indonesia,” kata Bagas, salah satu perwakilan Indonesia.