Main di Film Glenn Fredly, Ruth Sahanaya Mulai Nikmati Akting

iaminkuwait.com, JAKARTA – Penyanyi Ruth Sahanaya mulai menggemari akting setelah berperan dalam Glenn Fredly The Movie yang disutradarai Lukman Sardi. Setelah kurang lebih 40 tahun berkecimpung di dunia musik, diva yang akrab disapa Uthe ini mengaku selama bermain film ia merasakan tantangan, atmosfer, dan ritme kerja baru.

“Saya mulai suka dengan dunia perfilman ini, sepertinya saya mulai menyukainya,” ujarnya, Selasa (14 Mei 2024) di Kemang, Jakarta Selatan.

Uthe berperan sebagai Linda, ibu dari penyanyi Glenn Fredly, di Glenn Fredly The Movie dan menemukan bakat baru. “Saat saya coba kemarin, ternyata bisa. “Oh, bagaimana aku bisa melakukan itu?”

Wanita kelahiran 1 September 1966 ini bersyukur berada di lingkungan yang sangat mendukung saat mulai berakting. Ia dibantu oleh sutradara, produser, kolaborator bahkan kru film.

Sebelum syuting Glenn Fredly The Movie dimulai, istri aktor sekaligus pengusaha Jeffry Waworuntu ini menjalani pelatihan akting selama kurang lebih satu bulan. “Aku berpikir, ‘Oh, maaf kalau harus ambil lagi,’ karena mereka semua profesional, kecuali aku baru pertama kali berakting di film. Jadi sebenarnya saya bolak-balik minta maaf, tapi saya sangat bersyukur ada tim hebat yang mendukung saya,” ujarnya.

Uthe mengatakan, keluarganya selalu menekankan pentingnya memaafkan dan meminta maaf jika melakukan kesalahan. “Saya selalu belajar dari orang tua saya bahwa sebagai orang tua kita tidak boleh sombong untuk meminta maaf. Ini tidak berarti bahwa sebagai orang tua kita harus selalu benar. Jika kami salah, mari minta maaf. Itu juga yang akhirnya membuat kita saling memaafkan dan menghormati satu sama lain,” ujarnya.

Setelahnya, Uthe berharap bisa kembali berakting dan memainkan peran yang lebih menantang dan kompleks, termasuk peran antagonis. “Kalau aku jadi ibu Glenn kemarin, aku pasti jadi ibu seperti karakter asliku, meski perannya masih sulit,” ujarnya.

“Namun, aku juga akan senang jika tiba-tiba mendapat tawaran yang antagonis, seperti ibu yang kejam, ibu yang punya gangguan jiwa, karakter yang lucu, atau seseorang yang karakternya bisa semakin meningkatkan kemampuan aktingku,” imbuhnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *