Main di Tebusan Dosa, Aktor Jepang Shogen Harap Hubungan Jepang-Indonesia Semakin Baik

iaminkuwait.com, Jakarta – Film Ransom Sins tampil semakin spesial dengan partisipasi aktor Jepang Shogun. Dengan berperan sebagai Tetsuya, peneliti Jepang, Shogun mampu mengembangkan dimensi emosional dalam film arahan Josep Ange Nouwen ini.

Shogen mengatakan Ransom Sins merupakan film keduanya di Indonesia. Meski sudah hampir dua puluh tahun berkiprah profesional di Jepang, Shogen tak memungkiri bahwa mengikuti proyek film Indonesia sangatlah sulit, apalagi dari segi perbedaan bahasa.

“Peran saya mengharuskan saya menggunakan bahasa Jepang, Inggris, dan terkadang bahasa Indonesia,” kata Shogun pada konferensi pers yang diadakan di Epicentrum XXI Center pada 19 November. “Jadi saya terkadang menghadapi masalah, apalagi Anggi sering mengajukan permintaan mendesak, dan saya tidak jangan bersiap dulu.” Rabu (9/10/2024).

Meski terkendala bahasa, Shogun mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam film produksi Palari Films tersebut. Apalagi menurutnya, proyek ini bisa menjadi representasi bagaimana perpaduan budaya Jepang dan Indonesia bisa diintegrasikan ke dalam cerita film.

“Film yang dibuat oleh negara-negara pasti memiliki budaya campuran. Perlu ada rasa saling menghormati dan percaya. Saya merasa itulah yang terjadi di film ini,” kata Shogun.

Ia pun menyinggung masa lalu kelam Indonesia dan Jepang. Oleh karena itu, ia berharap partisipasinya dalam Ransom dapat meningkatkan hubungan Jepang dan Indonesia.

“Banyak konflik antar negara di dunia. Dulu Jepang berbuat buruk terhadap Indonesia. Jadi saya berharap ini bisa meningkatkan hubungan antara Jepang dan Indonesia,” kata Shogun.

Ransom Sins mengikuti kisah Wening (Salma Al Saeeda), seorang ibu yang menghadapi peristiwa tragis ketika putrinya yang berusia 11 tahun, Nirmala, menghilang dalam kecelakaan sepeda motor di jembatan. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Oti Yah, ibu Wening. Wening merasa bersalah karena ibunya meninggal dan anaknya terseret ke sungai, namun ia yakin Nirmala masih hidup. Tirta (Putri Marino), pembawa acara podcast Psyche Tirta, tertarik memviralkan kehidupan Wening.

Dengan sekuat tenaga dan penuh harapan, Wening mencari Nirmala, termasuk meminta bantuan Tetsuya (Shogen), seorang peneliti asal Jepang. Wening pun meminta bantuan Mbah Gwa, dukun misterius. Namun di tengah pencarian, arwah Oti Yah Weining kerap didatangi.

Film ini dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, Bhisma Mulia, Shogen, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra. Atonement tayang di bioskop mulai 17 Oktober 2024

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *