iaminkuwait.com, JAKARTA – Presiden Mandiri Teguh Institute Yudo Wicaksono mengatakan tren menabung pada kelompok berpendapatan rendah sedikit meningkat dengan indeks 41,3, meski tingkat pengeluarannya mencapai 114,7.
“Jika kita melihat tren tabungan masyarakat yang sebenarnya kita amati pada tahun lalu, khususnya masyarakat kelas bawah memang terus mengalami penurunan,” namun jika kita melihat beberapa bulan terakhir, ada beberapa titik terang, kata dia, Selasa (12/12). 14/5) dalam agenda virtual Mandiri Makroekonomi Outlook di Jakarta.
Rasio tabungan terhadap pendapatan kelas menengah bawah akan mencapai 17% pada tahun 2024, naik dari 16,2% pada tahun 2023. Rata-rata tabungan bulanan kelompok ini pada tahun ini sebesar Rp 500.000, stagnan dibandingkan tahun 2023.
Untuk kategori rata-rata, tren tabungan cenderung turun menjadi 94,2 dengan tingkat pengeluaran 122,2, dengan rasio tabungan/pendapatan sebesar 19,2%, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 19,3%.
Kelompok teratas mengalami peningkatan pengeluaran dan tabungan masing-masing menjadi 110,0 dan 109,9, dengan rasio tabungan terhadap pendapatan sebesar 19% pada tahun ini dibandingkan dengan 19,8% pada tahun lalu.
“Kalau kita lihat jangka panjang dari tahun 2017 dan juga tahun 2023, kalau kita lihat rata-rata pendapatan bersih penduduk akan meningkat sebesar 15,9% (tahun 2023) jika dibandingkan dengan tahun 2017 sedangkan Harga naik lebih cepat dari 18,5%. , jelasnya, “di sisi lain, masyarakat menarik pinjaman dalam jumlah besar, rasionya meningkat, sedangkan rasio tabungan terhadap pendapatan semakin menurun seiring berjalannya waktu.”
Dia menjelaskan, kemungkinan ada peningkatan porsi tabungan yang digunakan untuk mencicil.
Hampir semua jenis pendapatan, misalnya kelas menengah, akan memiliki rasio angsuran terhadap pendapatan pada tahun 2023 sebesar 10,9% dan pada tahun 2024 sebesar 13,6%. Demikian pula kelas atas akan mencapai peningkatan sebesar 11,0 persen pada tahun 2023 dan 14,0 persen. Pada tahun 2024.
Yudo menjelaskan, untuk rata-rata pembayaran bulanan juga meningkat untuk kalangan menengah dan atas.
Rata-rata kenaikan gaji kelas menengah pada tahun 2024 sebesar Rp 2 juta per bulan, naik dari Rp 1,5 juta (pada tahun 2023), sedangkan untuk kelas atas akan meningkat signifikan sebesar Rp 8,1 juta. Rp vs 6 juta. Tahun 2023 memang benar-benar mendapat tekanan, terutama di kalangan menengah ke bawah.