iaminkuwait.com, JAKARTA – Sven Goran Eriksson (SGE), mantan pelatih kepala timnas Inggris, meninggal dunia pada Senin (26/8/2024) dalam usia 76 tahun.
“Sven Goran Eriksson telah meninggal dunia setelah lama sakit. SGE meninggal di rumahnya pagi ini (waktu setempat) dikelilingi keluarganya,” kata keluarga dalam pernyataannya, seperti dikutip Sky News.
Menurut Sky Sports, Eriksson menderita kanker pankreas. Erickson masih sempat syuting film dokumenternya.
“Hidupku baik-baik saja. Aku harap kamu mengingatku sebagai orang positif yang berusaha melakukan semua yang dia bisa. Jangan menyesal, tersenyumlah,” ujarnya melalui kereta bawah tanah.
“Terima kasih untuk semuanya, pelatih, pemain, fans, semuanya hebat. Jaga dirimu dan jaga hidupmu. Dan jalani saja,” kata Erickson.
“Saya telah menjalani kehidupan yang baik. Saya pikir kita semua takut pada hari kematian kita, tetapi hidup juga merupakan kematian.”
“Harus belajar menerima apa adanya. Saya berharap pada akhirnya orang akan bilang ‘iya, dia orang baik’. Tapi tidak semua orang akan bilang begitu,” ujarnya.
Sven asal Swedia menjadi pelatih asing pertama yang menangani Inggris pada tahun 2001. Ia melatih “Tiga Singa”, tim yang disebut sebagai “generasi emas” saat itu, dipimpin oleh David Beckham, Steven Gerrard. , Wayne Rooney, Frank Lampard, Paul Scholes dan Rio Ferdinand.
Selama karirnya, Eriksson pernah menangani beberapa klub Eropa seperti Benfica, Roma, Fiorentina, Sampdoria, dan Lazio.
Pangeran William yang juga menjabat presiden Asosiasi Sepak Bola (FA) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sven di media sosial.
Saya sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Sven Goran Eriksson. Saya beberapa kali bertemu dengannya saat masih melatih timnas Inggris dan melihatnya sebagai sosok karismatik yang memiliki passion terhadap sepak bola, kata Prince. William
