Radar Sumut, Semarang – Pemudik diimbau mempertimbangkan efisiensi penggunaan kendaraan listrik saat mudik pada Lebaran 2024. Pihaknya sedang mempertimbangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Terbatas di jalan tol.
Pada Senin (26/3/2024), Direktur Utama PT Jasa Marg Semarang Batang mengatakan, “Sebelum mudik, pikirkan dulu apakah akan menggunakan mobil listrik atau mobil biasa yang berbahan bakar minyak.” .
Menurut dia, tol sepanjang 75 km itu memiliki SPKLU di dua titik perhentian, yakni KM 379 jalur barat-timur dan KM 389 jalur timur-barat. Sementara itu, kata dia, ada aturan 30 menit menggunakan seluruh wilayah saat mudik lebaran 2024 pulang pergi.
“Kalau di rest area aturannya disuruh jangan terlalu lama. Maksimal 30 menit,” ucapnya.
Dalam konteks ini, ia mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan penggunaan kendaraan listrik setelah pulang kampung. Selain di Tol Semarang-Batang, SPKLU juga tersedia di tempat peristirahatan sepanjang Tol Semarang-Solo.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Prajudi mengatakan, SPKLU tersedia di rest area KM 456 Jalur A dan B wilayah Salatiga. Jumlah maksimum kendaraan yang mudik di tol wilayah Jawa Tengah diperkirakan terjadi pada 6 April 2024.
Arus balik diperkirakan meningkat pada 15 April 2024
