iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk secara konsolidasi telah melayani 6,11 juta penumpang sejak kuartal II 2024. juta penumpang.
Dengan demikian, hingga akhir Semester I 2024, Garuda Indonesia mampu mengangkut 11,53 juta penumpang, kata Presiden RI Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Irfan mengatakan, kenaikan jumlah penumpang pada akhir kuartal I 2024 meningkat 18,90 persen dibandingkan periode sebelumnya. Irfan mengatakan Garuda mencatatkan kenaikan kargo sebesar 37,80 persen atau 53.326 ton pada periode yang sama tahun lalu (YoY).
Irfan mengatakan, peningkatan tersebut salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan kargo umum, khususnya kargo internasional Garuda Indonesia yang meningkat sebesar 54,01 persen.
Menurut Irfan, akuisisi ini menandai penguatan operasional Garuda Indonesia pada kuartal II 2024 sekaligus percepatan fase operasional perseroan. Irfan berkomitmen untuk melanjutkan berbagai aktivitas operasional penumpang dan kargo maskapai di Garuda Indonesia dan Citilink.
Irfan melanjutkan, “Jumlah penumpang yang dilayani Garuda Indonesia (merek utama) mencapai 2,85 juta penumpang, meningkat 56,70 persen dari 1,82 juta penumpang pada kuartal II-2023.
Sementara trafik Citilink juga mencatatkan peningkatan sebesar 20,44 persen (YoY) menjadi 3,26 juta. Sedangkan Garuda Indonesia (merek utama) mengirimkan kargo sebanyak 32.536 ton dan dari Citilink sebanyak 20.790 ton.
Irfan mengatakan, saat ini Garuda Indonesia terus meningkatkan kapasitas fasilitas produksi sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui transportasi udara. Irfan mengatakan, tingkat utilisasi armada Garuda secara grup terus menunjukkan peningkatan, meningkat pada menit 00:17 pada kuartal II-2024.
Melanjutkan pencapaian pada kuartal II-2024, lanjut Irfan, Garuda Indonesia terus menerapkan strategi efektif, mulai dari meningkatkan nilai tambah layanan penerbangan bagi pengguna jasa, meningkatkan layanan ground handling, hingga rute dan armada yang lebih baik. merawat Selain itu, upaya kolaborasi dan integrasi pada aliran pendapatan terus meningkat dan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan selama setahun terakhir pada periode pascapandemi.
“Dengan berbagai langkah peningkatan integrasi berkelanjutan seluruh layanan dan rute, kami yakin upaya akselerasi kinerja Garuda Indonesia dapat tercapai sesuai rencana pada restrukturisasi tahap berikutnya,” kata Irfan.