iaminkuwait.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) resmi membuka Muslim Life Fest 2024 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Bumi Sarpong Damai City (BSD), Tangerang, Banten, Jumat Selesai. 30/8/2024). Mendag mengapresiasi Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) yang terus mendukung pengembangan industri halal di Indonesia.
“Menurut laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE), Indonesia menempati peringkat ketiga dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar di dunia dan patut kita syukuri Indonesia sudah mengalami surplus selama lebih dari 50 bulan, sehingga kita salah satu negara terbaik saat ini dan menandakan perekonomian Indonesia produktif,” ujarnya.
Ketua Umum PAN juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih dari 5% telah melampaui pertumbuhan banyak negara. Pencapaian ini semakin istimewa mengingat kondisi global yang penuh tantangan.
“Dan dibandingkan negara lain, inflasi Indonesia termasuk rendah. Inflasi Turki 80%. Indonesia hanya 2,61%. Angka inflasi yang terkendali ini menjadi indikator stabilitas perekonomian nasional.”
Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong tren positif tersebut. Strategi yang diterapkan adalah melindungi industri lokal dengan mengendalikan impor dan mengatasi hambatan perdagangan melalui perjanjian perdagangan dengan negara mitra.
Ketua Panitia Muslim Life Fest 2024 Rahmat Sutarnas Marpong mengatakan Muslim Life Fest 2024 juga akan menjadi tuan rumah Jakarta Halal Expo & Conference, sebuah pameran B2B yang mempertemukan para pelaku industri halal di Indonesia dan seluruh dunia. Acara ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama baru dan memperkuat jaringan bisnis di bidang Halal, sejalan dengan tujuan acara untuk mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“Kami berharap program ini dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan ekonomi syariah dan memperkenalkan gaya hidup Islami kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan festival muslim tetap memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia. Hari raya umat Islam diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah, khususnya di kalangan akar rumput yaitu masyarakat umum dan pekerja UMKM.
“Kami yakin kerja sama yang lebih besar akan semakin mendorong pengembangan ekonomi syariah,” tegasnya.
Taufik juga menyoroti pencapaian luar biasa dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Dalam laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia di semua sektor, termasuk sektor makanan dan minuman halal, keuangan syariah, pariwisata ramah remaja muslim, produk farmasi, dan kosmetik halal. Busana muslim, media dan hiburan ramah muslim.
Indonesia menempati peringkat pertama pariwisata ramah Muslim pada Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023. Indonesia juga menempati peringkat ketiga dalam laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2022 dan Global Islamic Fintech Report Index 2023, Indonesia juga berada di peringkat ketiga.
Muslim Life Fest merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan ekonomi syariah dan gaya hidup Islam di Indonesia. Melalui berbagai kegiatan inspiratif dan edukatif, diharapkan acara tersebut dapat menjadi katalis bagi pengembangan ekonomi syariah dan memperkuat komunitas muslim di Indonesia.