Mengapa Warna Tertentu Terlihat Menonjol Saat Gerhana Matahari Total?

Radar Sumut, JAKARTA — Saat terjadi gerhana matahari total seperti yang akan terjadi pada 8 April 2024, ada beberapa hal yang janggal terlihat. Selain apa yang terjadi di langit, dunia sekitar Anda juga akan terlihat sedikit berbeda.

Ini terjadi selama beberapa menit karena bulan menghalangi sinar matahari sepenuhnya. Biasanya, warna merah cerah akan tampak lebih gelap atau bahkan hitam, sedangkan warna biru dan hijau akan terlihat menonjol.

Peneliti penglihatan warna di Washington University School of Medicine di St. Louis, Amerika Serikat, Takeshi Yoshimatsu, menjelaskan dua hal yang menyebabkan warna berubah.

Pertama, disebabkan oleh peristiwa yang terjadi di atmosfer. Sinar matahari terdiri dari gelombang cahaya dengan spektrum warna yang luas.

Pada hari normal dan cerah, partikel dan tetesan air di udara menyebarkan sinar matahari saat melewati atmosfer. Gelombang cahaya biru dari sinar matahari lebih menyebar dibandingkan gelombang cahaya merah karena gelombang biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek.

Langit biru tersebar. Sedangkan gelombang merah sinar matahari lebih sering mencapai permukaan bumi.

“Saat terjadi gerhana matahari total, bulan menutupi matahari, artinya sebagian besar cahaya yang jatuh dan terpantul pada benda-benda di bumi adalah cahaya tidak langsung. Cahaya yang lebih tidak langsung adalah panjang gelombang biru yang mudah tersebar.

Hal ini membuat objek lebih memantulkan cahaya biru sehingga menyebabkan spektrum warna bergeser menjadi biru. Hal serupa juga terjadi pada kondisi minim cahaya lainnya, seperti senja, kata Yoshimatsu, dikutip dari laman Science News, Minggu (7/ 4/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *