Menkumham Sebut Pemerintah Segera Sahkan Kadin Indonesia versi Anindya

iaminkuwait.com, JAKARTA — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyambut baik terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Direktur Jenderal Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Supratman berharap pemerintahan baru dapat memperkuat kerja sama dengan pemerintah. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Anin atas kewenangan barunya terhadap hasil MPR, pemilihan pimpinan dan penyusunan formatnya,” kata Supratman Agtas saat workshop bersama Dirjen Kadin India Anindya Bakrie. di Kadin Tower, Jakarta, Minggu (15 September 2024).

Supratman mengatakan, pemerintah menghormati urusan internal Kadin Indonesia. Supratman mengatakan Kadin Indonesia memiliki proses internal yang baik dalam pemilihan direktur melalui Majelis Nasional. 

“Kalau kami di pemerintahan ya, ini persoalan internal Kadina dan sudah diputuskan melalui keputusan Majelis Nasional,” ujarnya. 

Pemerintah, menurut Supratman, akan mengikuti aturan dan mendukung aspirasi DPR berdasarkan perwakilan Kadinu wilayah. Supratman mengatakan, terpilihnya Anindya merupakan kehendak sebagian besar pengurus Kadin di daerah dan pemerintah akan berpedoman pada keputusan Kadin.  

“(Keputusan Presiden) sudah termasuk undang-undang itu. Tapi semua keputusan Presiden masuk dalam kerja sama di kementerian. Berapa lama kalau cepat kenapa harus menunggu lama,” kata Supratman. . 

Supratman mengaku senang bisa bertemu dengan anggota Kadin dalam lokakarya tersebut. Supratman mengaku merupakan salah satu Kadin Kota Palu dan aktif di Realestate Indonesia (REI) yang juga merupakan anggota Kadin berprestasi.  

“Alhamdulillah hari ini saya sangat bahagia dan bahagia, keluarga sangat hangat, saya bisa menghadiri pertemuan dengan teman-teman pengurus Kadin se-Indonesia, dan CEO terpilih,” lanjutnya. 

Supratman mengatakan dalam waktu dekat yakni pada 19 September 2024, pemerintah dan DPR akan menyetujui APBN tahun 2025 sekitar Rp3.500 triliun. Dia mengatakan pemerintah telah merencanakan belanja modal untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. 

“Pemerintah tidak bisa bertindak sendiri, tapi harus mencari mitra. UU Nomor 1 Tahun 1987 menyebutkan Kadin adalah mitra strategis pemerintah,” ujarnya. 

Supratman menilai dukungan Kadin sangat penting untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi. Supratman mengatakan, banyak hal yang harus dilakukan pemerintah baik secara politik maupun operasional. 

“Setiap tahun pemerintah mengalokasikan 250.000 hingga 600.000 hanya untuk merekrut PNS untuk merekrut tenaga kerja. Padahal pekerjaan kita banyak,” kata Supratman. 

Supratman berharap Kadin dapat membantu meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja. Ia mengungkapkan perlunya investasi sebesar Rp1.000 hingga 1.200 triliun untuk setiap satu persen pertumbuhan ekonomi. 

Untuk itu, pemerintah sangat berharap jika investasi dan pertumbuhan terus dilakukan, usaha besar, kecil, menengah, dan mekanik, pemerintah akan mendapat banyak bantuan, kata Supratman. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *