iaminkuwait.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salaheddin Uno meluncurkan proyek 1M PACT The Power of Emak-Emak yang diharapkan dapat mendorong Memajukan Kesejahteraan Perempuan Indonesia.
PACT 1M The Power of Emac-Emac merupakan program pelatihan bagi perempuan mengenai pemanfaatan digitalisasi.
“Jadi dengan mereka, tempat itu bisa di rumah, bisa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, bisa di dapur, kamar tidur, ruang ganti, atau antar sekolah, mereka tetap bisa memiliki konten-konten yang menghasilkan pendapatan,” kata Sandi dalam sebuah wawancara. siaran pers kementerian di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Proyek Supermom Emak-Emak Power sejalan dengan rencana pemerintah untuk pengembangan keterampilan digital, kata Yuana Rochma Astuti, Direktur Departemen Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pada tahun 2025, Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital untuk mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, ujarnya.
Yuana berkata, “Artinya permintaan tahunannya 600.000, tapi kementerian perusahaan ini hanya bisa menyediakan 200-400.000.”
Yuana berharap proyek The Power of Emak-Emak dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, khususnya perempuan, tentang pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan pendapatan usaha.
Wakil presiden pengembangan pendapatan Supermom, Tiara Iraqhia, menjelaskan bahwa program ini mencakup pelatihan ekstensif untuk membekali para ibu sebagai pemimpin pemikiran dengan pengetahuan dan keterampilan untuk membuat konten digital.
Supermom 1M PACT akan melaksanakan program The Power of Emak-Emak selama 18 bulan dan mengajak pemilik brand dan mitra untuk mendukung pemberdayaan satu juta ibu Indonesia melalui upaya peningkatan literasi digital. “Meski hanya memakai daster dari rumah, kami berharap bisa memperbesar kesempatan mereka, belajar berbagi dan mencari uang,” kata Talaipagai.