iaminkuwait.com, MEDAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan Indonesia akan mempertandingkan cabang olahraga tenis meja pada SEA Games 2025 di Thailand, setelah absen pada dua SEA Games edisi sebelumnya karena kerusuhan. dalam dualisme organisasi.
Dito juga memastikan cabang olahraga ini juga akan mengikuti PON Nusa Tenggara 2028. “Untuk multievent harus ada,” kata Dito saat mengunjungi pertandingan tenis meja PON XXI di Medan, Kamis (19/9/2024).
Dito mengatakan tenis meja merupakan salah satu olah raga prioritas pemerintah untuk dikembangkan potensinya, karena pernah sukses pada tahun 70an hingga 90an.
Terkait kisruhnya dualisme Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Dito mengatakan pemerintah sedang dalam proses menyelesaikan permasalahan tersebut.
Selain mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah juga ingin melanjutkan dan meningkatkan pembinaan atlet tenis meja.
Menurut Dito, PON mempunyai peran penting dalam menjaring potensi bakat atlet tenis meja dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Di SEA Games tahun lalu dan di PON kali ini dipertandingkan lagi. Karena prinsipnya, masalah organisasi kita jaga dan pembinaan atlet terus berjalan. PON itu tempat potensi atlet tenis meja dari seluruh provinsi harus dikerahkan. bertanding agar kita bisa melihat dan membaca peta perkembangan atlet tenis meja di Indonesia,” kata Dito.