iaminkuwait.com, Semarang – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan modernisasi pertanian akan meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.
“Sistem mekanisasi untuk mengubah pertanian tradisional menjadi modern,” kata Amran di Semarang, Selasa (24/4/2024).
Menurutnya, peralihan dari pertanian tradisional ke modern merupakan solusi mendesak untuk meningkatkan produksi pangan di tengah ancaman perubahan iklim dan cuaca.
Menurut dia, penggunaan peralatan mekanis di bidang pertanian akan mengurangi biaya hingga lima puluh persen. Dia mencontohkan budidaya padi secara tradisional yang membutuhkan sekitar 20 orang per hektar.
“Transplantasi padi hanya membutuhkan waktu 3 jam per hektar,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya modernisasi pertanian akan menurunkan biaya, namun meningkatkan produktivitas.
Jika petani mendapat untung, mereka berproduksi, jika merugi, mereka berhenti menanam.”
Cara cepat lainnya untuk meningkatkan produksi pangan adalah penggunaan sistem pemompaan dan reformasi tanah, katanya.
Yang tadinya hanya ditanam satu kali, sekarang ditanam tiga kali di bekas lahan basah, ujarnya.
Kementerian Pertanian sendiri telah menyumbangkan sekitar 10.000 pompa air dan berbagai alat serta mesin pertanian senilai 500 miliar rupiah ke Jawa Tengah.