Mentan-Wamenhan Panen Padi di Tengah Guyuran Hujan di Merauke  

Radar Sumut, JAKARTA — Menteri Pertanian (Terkini), Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra, melakukan panen raya padi secara besar-besaran di lahan seluas 400 hektare di Kabupaten Merauke, Selatan. Papua. , meski hujan deras.

“Hari ini penuh berkah yang luar biasa, Wakil Menteri Pertahanan (Muhammad Herindra) langsung turun ke sawah (sawah), tidak kenal hujan,” kata Amran di sela-sela panen padi di Desa Kuper, Kabupaten. Semangka. , Merauke, Rabu (17/4/2024).

Amran dan Wamenhan meninjau kemajuan panen padi di tengah hujan lebat yang melanda Kampung Kuper, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Meski diguyur hujan deras, Mentan dan Wamenhan rela turun langsung ke sawah untuk memanen. Keduanya dipanen dengan cara mekanisasi dalam bentuk gabungan dan kemudian masuk ke proses pemotongan gabah.

Luas panennya 400 hektar. Menurut dia, varietas padi yang digunakan adalah Inpari 32 yang memiliki produktivitas gabah kering 6,1 ton per hektar.

Menurut Mentan, semangat Wamenhan ini patut ditiru karena sebagai insan pertahanan, Herindra terus menumbuhkan optimisme bahwa Indonesia akan mandiri di masa depan melalui kerja keras dan kerja sama yang kuat antarlembaga. .

“Beliau pantang menyerah dan bersemangat bekerja untuk swasembada di masa depan,” kata Amran dalam keterangan resmi di Jakarta.

Amran menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi model pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani.

“Tujuannya ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani, karena dapat menekan biaya produksi hingga 60 persen,” kata Amran.

Sebagai langkah konkritnya, Mentan menyampaikan saat ini pemerintah sedang menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total target 500 ribu hektare di wilayah Papua Selatan.

Amran optimistis target tersebut ke depan bisa tercapai, mengingat laju tanam (PI) di Merauke rata-rata dua kali per musim dan bisa ditingkatkan menjadi tiga kali per musim.

Insya Allah akan dikerjakan dulu, sudah diputuskan pengerjaan optimalisasi lahan 20.000 hektare, hari ini anggaran sudah disetujui dan mulai hari ini akan dikerjakan, kata Amran pula.

Mentan optimistis jika berhasil, pihaknya bersama pemerintah daerah akan mengelola 500.000 hektare dari potensi kawasan seluas 1,2 juta hektare.

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengucapkan terima kasih atas kerja keras Menteri Pertanian Amran yang bersedia memperjuangkan kemajuan pembangunan pertanian di Indonesia.

Senada dengan Menteri Pertanian, Herindra juga mengaku optimistis Indonesia bisa mencapai swasembada di masa depan. Terima kasih Pak Menteri, di sini kita di Merauke, panen besar untuk memperkuat padi dan memperkuat ketahanan pangan. Saya berharap ke depan Indonesia bisa swasembada pangan, kata Herindra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *