Merekam Momen Manis Bilal Indrajaya dan Penggemar

iaminkuwait.com, JAKARTA – Penyanyi Bilal Indrajaya menyapa penggemarnya saat pameran ‘Sunset in the Garden’ hari kedua di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024). Bilal menjadi pembuka yang disusul musisi lain seperti Fiersa Besari, Pamungkas dan Nadine Amiza.

Bilal membuka acara dengan “Juanda” disusul dengan “Ruang Kecil”. Beberapa penggemar Bilal yang hadir sangat menyukai musiknya hingga merekam momen-momen pertunjukan sambil bernyanyi bersama. Hingga sampai pada lagu ‘Saujana’ yang pertama kali didengarkan oleh Bilal.

“Saya akan memainkan Saujana, tapi tahukah Anda lagunya? Kalau belum tahu, tetaplah bersamaku,” kata Bilal disambut teriakan “kamu tahu” dari penonton.

Aku akan bermain sedikit, kamu bernyanyi, Bilal memulai bagian refrainnya lagi.

Tentu saja, sebagai respon terhadap liriknya, suara para penggemar di berbagai area tempat duduk pun ikut bergabung. Barulah Bilal memainkan seluruh lagunya. Menyaksikan Sunset di Taman seperti berjalan-jalan, sehingga suasananya santai dan nyaman.

Bilal pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada para penggemarnya. “Selamat ulang tahun, Lika. Ayo kita beritahu semuanya,” kata Bilal mengajak masyarakat mengucapkan selamat ulang tahun padanya.

Keunikan dari pertunjukan Bilal adalah para penggemarnya selalu meminta secarik kertas berisi daftar lagu Bilal yang ia bawakan ke atas panggung. Ada beberapa surat kabar yang sengaja dicetak memuat daftar lagu-lagu Bilal.

Bilal baru-baru ini merilis album ‘Nelangsa Pasar Turi’ yang tersedia secara digital sejak tahun 2023. Beberapa penggemar menghampirinya di belakang panggung dan meminta tanda tangan.

Selain pertunjukan musik, “Pôr do Sol no Jardim” menampilkan serangkaian acara di bawah subprogram Kebudayaan, Konservasi dan Pariwisata dan program baru, program Natura. Pertama, Culture yaitu aspek kebudayaan yang ingin kami tekankan dalam pementasan Pôr do Sol no Jardim adalah pelestarian kearifan budaya lokal melalui musik dan tarian yang ada, mengadaptasi dan mengatasi berbagai gempuran modernitas. . Sunset in the Garden berkolaborasi dengan studio seni lokal untuk setiap acara. Kesenian tselempungan akan dihadirkan di Kebun Raya Bogor. 

 

Kedua, Program Konservasi merupakan salah satu dari lima fungsi Kebun Raya yang merupakan langkah awal pelaksanaan proyek Sunset in the Garden. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem yang harus dilindungi oleh Kebun Raya dan mendorong generasi muda untuk memperhatikan Ekosistem Tumbuhan.

 

Sunset in the Garden memperkenalkan dan mengedukasi pemirsa tentang berbagai karakter tumbuhan. Nepenthes (Kantung Semar) merupakan tanaman yang akan ditanam dalam pelaksanaan “Sunset Garden”. Secara ekologis, tanaman ini berperan sebagai pengusir serangga dan penyerap gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer, salah satu penyebab pemanasan global. 

 

Kebun Raya Bogor merupakan tempat konservasi ex situ keanekaragaman Nepenthes dan tumbuhan karnivora lainnya. Setiap aktor menerima tanaman ini dan membagikannya di atas panggung setelah bernyanyi kepada para penggemar.

 

Ketiga, program Lestari berasal dari kata Less yang berarti mengurangi dan Lestari yang berarti kestabilan. Lestari merupakan program keberlanjutan yang mengedepankan prinsip pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan agar dapat bertahan hidup. Melalui Lestari Sunset Program di Kebun, kami mengajak pemirsa untuk mengurangi dampak negatifnya, salah satunya pemilahan sampah.

 

Terakhir, program Natura yang baru mengajak pengunjung menjelajahi ruang hijau, menciptakan ruang baru untuk bermain dan belajar di luar ruangan. Program Natura terdiri dari beberapa kegiatan menarik seperti pojok tanaman yang diperkenalkan oleh deterjen cair seri alami SoKlin, kelas edukasi, jalan-jalan ke kebun raya, mewarnai, pembuatan mahkota bunga dan karangan bunga, serta melukis keramik bersama seniman asli Bogor, Bebe. Wahyu.

 

Pemandangan matahari terbenam di taman juga turut dimeriahkan oleh beberapa tenant F&B dan non-F&B. Tenant Kebun Raya Bogor sendiri menawarkan warung makan dengan menu unik seperti Sunset Punch dan Chicken Pops.

 

Rahma Sulistya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *