Meski Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Melemah Seiring Tekanan Domestik dan Inflasi Eropa

Radar Sumut, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan melemah tipis seiring sentimen domestik dan global.

IHSG dibuka menguat 42,33 poin atau 0,59 persen pada 7.207,14. Sedangkan indeks Kelompok 45 Saham Unggulan atau LQ45 naik 9,13 poin atau 0,98 persen menjadi 944,47.

IHSG hari ini diperkirakan melemah tipis antara 7.050 hingga 7.160, kata pakar keuangan Ratih Mustikoningih dari Ajaib Securities di Jakarta, Kamis.

Dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi selama dua hari berturut-turut, penguatan pelaku pasar sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah, dengan rupiah Jisdor di Rp16.240 per dolar AS, terdepresiasi 4,96 persen secara tahunan. (YTD).

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa penjualan ritel tahunan naik 6,4 persen tahun-ke-tahun (y-o-y) pada bulan Februari 2024, menyusul peningkatan sebesar 1,1 persen (y-o-y) pada bulan sebelumnya, sejalan dengan pemilu secara umum dan momentum. Ramadhan sudah dekat. Komponen makanan, bahan bakar dan suku cadang mobil naik.

Dari luar negeri, Biro Statistik Inggris (BPS) melaporkan inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,2 persen (y/y), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (3,4 persen) atau terendah sejak September 2021 pada posisi tertinggi di bulan Oktober 2022: 11,1 persen (disetahunkan).

Inflasi tahunan di kawasan Eropa tercatat sebesar 2,4 persen (y/y) pada bulan Maret 2024, yang merupakan level terendah dalam 28 bulan, dan berhasil dikendalikan setelah mencapai puncaknya sebesar 10,6 persen (y/y) pada bulan Oktober 2022.

Sementara itu, saham-saham AS ditutup melemah pada perdagangan Rabu (17/4) karena Nvidia dan saham-saham teknologi lainnya membebani mereka. Indeks S&P 500 turun 0,58 persen menjadi 5.022,21, indeks Nasdaq Composite turun 1,15 persen menjadi 15.683,37 dan Dow Jones dibuka menguat 0,12 persen menjadi 37.753,31.

Di pasar regional Asia antara lain, pagi ini indeks Nikkei Jepang naik 34,09 poin atau 0,09 persen menjadi 37.995,89, dan indeks Shanghai Stock Exchange China naik 136,09 poin atau 0,84 persen menjadi 16.387,93 persen. Bursa Efek Hong Kong naik 7,70 poin atau 0,25 persen menjadi 3.079,08, sedangkan Indeks Straits Times naik 30,03 poin atau 0,95 persen menjadi 3.184,71.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *