iaminkuwait.com, CHENGDU – Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto bersyukur bisa kembali bertanding sebagai ganda putri di ajang istimewa yakni putaran tertinggi Piala Uber 2024, Minggu (5). /5/2024).
Meski harus kebobolan di tangan wakil tuan rumah, Fadia/Ribka mengaku bangga bisa melampaui target semifinal untuk mencapai final nomor ganda putri paling bergengsi di dunia itu “Meski hasilnya kurang bagus, kami bersyukur bisa tampil di final. “Upaya Tim Uber Indonesia luar biasa dan kami sangat bangga,” kata Rebekah saat ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
Bagi Fadia dan Rebekah yang pertama kali bertemu di awal karir bulutangkisnya, mereka sama-sama senang bisa terpilih tampil bersama. Fadia mengaku teringat masa-masa ketika mereka masih menjadi pemain muda dan masih sangat belia.
Selain itu, keduanya juga bermain untuk Indonesia di Piala Uber 2021 di Aarhu, Denmark.
“Sekarang saya jadi teringat saat saya berpasangan dengan Rebekah di Piala Uber 2021 di Aarhus. Saat itu kami masih berpasangan dan bisa meraih poin saat melawan Thailand di perempat final,” kata Fadia.
“Saya rasa saya tidak bisa bermain lagi di final Uber bersama Rebekah. “Kami berjuang bersama sejak kecil, dari klub hingga sekarang membuat sejarah bersama,” ujarnya.
Sementara Fadia/Ribka kalah dua gim langsung dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 11-21, 8-21 di babak kedua final Piala Uber 2024. Keduanya mengaku pasangan yang sulit adalah Chen/Jia. Apalagi dengan segudang pengalaman dan prestasi yang ditorehkan pemain nomor satu dunia di ganda putri itu.
“Chen/Jia sangat sulit, dari segi pengalaman dan mentalitas mereka sangat bagus. Apalagi mereka sudah sering masuk final tim padahal ini pertama kalinya bagi kami. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami,” kata Fadia .