Meski Sudah Diblok, Pengguna X Kini Bisa Lihat Reply Pemblokir

iaminkuwait.com, JAKARTA – Bukan rahasia lagi jika pemilik X, Elon Musk, dikenal benci kemacetan. Sekarang X mengubah cara kerja tombol blokir di platformnya.

Meski kebijakan baru ini mungkin tidak memenuhi keinginan Musk untuk menghapus fitur tersebut sepenuhnya. X sekarang mengubah cara kerja tombol blokir untuk visibilitas balasan, di mana orang yang diblokir masih dapat melihat balasan postingan dari akun yang memblokirnya.

Berdasarkan kebijakan sebelumnya, pengguna X dapat memblokir akun lain di aplikasi dan tetap dapat membalas postingan. Namun, orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan (yang disembunyikan) atau mengetahui bahwa pemblokir sedang berinteraksi dengan postingannya.  

Kini, cara kerja fitur ini telah diubah sehingga pengguna dapat melihat balasan langsung meskipun orang yang memposting memblokirnya. Dalam postingan dari tim teknik X, perusahaan mengatakan perubahan ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutannya.

Tujuannya tak lain untuk meningkatkan fungsi penguncian dengan membandingkan visi perusahaan dengan lapangan umum di kota. X mengumumkan perubahan pada cara kerja pemblokiran. 

“Jika pengguna memblokir Anda untuk membalas salah satu postingan Anda, kini Anda dapat melihat balasannya. Perubahan ini memungkinkan Anda mengidentifikasi dan melaporkan konten yang berpotensi buruk yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya, sehingga melindungi akun Anda dan integritas platform kami secara umum,” tulis X, dikutip Engadget, Jumat (3/4/2024).

Sumbat adalah salah satu elemen keselamatan yang paling sering digunakan. Sasaran X dikatakan memungkinkan pengguna mengontrol pengalaman mereka sambil mempertahankan visibilitas publik atas postingan.

Hal ini tampaknya sejalan dengan komentar Musk sebelumnya yang telah dilontarkan berkali-kali. Musk menyebut fitur “pemblokiran” agar tidak terlihat oleh publik adalah “tidak ada gunanya” dan pemblokiran itu akan dihapus sebagai “fitur” kecuali untuk obrolan.

Saat ini perubahan pemblokiran belum terlalu drastis. Faktanya, kebijakan ini mungkin disambut baik oleh sebagian pengguna yang ingin mengetahui lebih banyak tentang apa yang dikatakan pengguna lain tentang mereka di platform. 

“Namun, X yang mulai mengubah visibilitas konten yang sebelumnya diblokir mungkin juga merupakan tanda akan adanya perubahan yang lebih signifikan di masa depan,” kata laporan itu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *