iaminkuwait.com, JAKARTA – Microsoft pada pekan ini meluncurkan fitur terjemahan video kecerdasan buatan (AI) yang akan segera hadir di Edge. Fitur ini secara otomatis akan membuat transkripsi dan sulih suara bahasa asing untuk video di berbagai situs termasuk YouTube, LinkedIn (dimiliki oleh Microsoft), Bloomberg, Reuters, dan Coursera.
Seperti dilansir Techspot pada Rabu (22/5/2024), Microsoft telah mengunggah video pendek untuk memperlihatkan fungsinya. Video tersebut menunjukkan pengguna Edge mengklik ikon terjemahan di bagian atas video LinkedIn dari keynote Microsoft Ignite dari CEO Satya Nadella. Akan muncul menu dengan opsi untuk menerjemahkan audio atau subtitle dari bahasa Inggris ke beberapa bahasa lainnya.
Setelah memilih bahasa input dan output Inggris dan Spanyol dari menu drop-down, pengguna mengklik Terjemahkan. Video dijeda sebentar dan sulih suara bahasa Spanyol menggantikan audio aslinya.
Setelah fitur ini tersedia, Edge akan mendukung terjemahan Bahasa Spanyol ke Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris ke Bahasa Spanyol, Italia, Rusia, dan Hindi. Bahasa lain mungkin menyusul.
Selain itu, interpretasi real-time direncanakan untuk situs berita seperti Reuters, CNBC dan Bloomberg.
Edge Translator bertujuan untuk menawarkan fitur-fitur yang telah diuji YouTube selama bertahun-tahun di berbagai browser. YouTuber independen dan perusahaan independen telah mengirimkan video yang diterjemahkan dan di-dubbing ke situs tersebut selama beberapa waktu, namun tahun lalu YouTube mengumumkan dukungan resmi untuk tren tersebut.
Pengguna YouTube telah dapat mengunggah video dengan banyak trek audio sejak tahun lalu, dan sebuah industri kecil startup membantu beberapa pembuat konten paling populer untuk men-dubbing video mereka dalam berbagai bahasa.
Meskipun beberapa terjemahan ini menggunakan alat kecerdasan buatan, terjemahan tersebut digabungkan dengan penulis manusia untuk memastikan keakuratannya. Karena solusi Microsoft akan mendukung setiap video di beberapa lokasi, kemungkinan besar solusi tersebut akan sepenuhnya otomatis, yang dapat menyebabkan masalah keandalan. Akurasi Google Terjemahan diketahui sangat bervariasi berdasarkan bahasa, dan kecerdasan buatan generatif belum menyelesaikan masalah halusinasi.
Ringkasan yang dihasilkan AI dari Google dan Microsoft juga muncul di YouTube. YouTube mulai bereksperimen dengan ringkasan video tahun lalu untuk melengkapi deskripsi resmi, dan sekarang Edge dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk merangkum transkrip video resmi.
