Minum Susu Mentah dari Sapi yang Terinfeksi Flu Burung, Kucing di Peternakan Texas Mati

iaminkuwait.com, JAKARTA – Sebuah peternakan di Texas, AS, menjadi sorotan setelah beberapa kucing yang tinggal di sana mati setelah meminum susu mentah dari sapi perah yang terjangkit flu burung. Sebuah laporan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa kucing terkena “influensa sistemik yang fatal” setelah mengonsumsi kolostrum dan susu sapi yang tidak dipasteurisasi.

Gejala penyakit pada kucing ini antara lain kondisi mental tertekan, gerakan tubuh kaku, ataksia (gangguan koordinasi), kebutaan, lingkaran, dan keluarnya cairan berlebihan dari mata. Dari sekitar 24 kucing yang diberi susu mentah dari sapi yang sakit, sekitar setengahnya mati antara tanggal 19 dan 20 Maret 2024.

Sampel jaringan dari dua kucing yang mati tersebut positif mengidap virus HPAI H5N1. Meskipun paparan terhadap burung liar yang mati tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan sebagai sumber virus, laporan tersebut menekankan bahwa konsumsi susu dan kolostrum yang tidak dipasteurisasi dari sapi yang terinfeksi merupakan jalur penularan yang mungkin terjadi.

Kematian kucing merupakan peringatan bahwa flu burung dapat menyebabkan penyakit pada hewan yang menelan virus tersebut. Dr. Edward Liu, kepala penyakit menular di Hackensack Meridian Jersey Shore University Medical Center di New Jersey, mengatakan laporan tersebut menggarisbawahi perlunya hanya meminum susu pasteurisasi karena dapat membunuh patogen dalam susu dan memastikan susu tersebut aman untuk diminum.

Kematian kucing menunjukkan bahwa flu burung dapat menyebabkan penyakit melalui konsumsi. Hal ini menarik karena banyak virus pernapasan yang dioptimalkan untuk menginfeksi melalui selaput lendir seperti hidung dan mulut, kata Dr. Liu, seperti dilansir Fox News, Selasa. (7/5/2024).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menegaskan kembali rekomendasinya agar konsumen menghindari minum susu mentah yang tidak dipasteurisasi. Sementara itu, pihak berwenang mendesak perusahaan untuk mengambil tindakan pencegahan ketika menangani susu dari sapi yang terinfeksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *