Modus Ganjal ATM Kembali Muncul, Nasabah Perlu Waspada dengan Cara Ini

Radar Sumut, JAKARTA – Metode penipuan dengan memblokir slot kartu di ATM kembali mencuat. Hal ini setelah polisi di Kudus, Jawa Tengah, berhasil mengungkap tindak pidana pengurasan uang nasabah dari rekening bank dengan memblokir mesin ATM untuk mencuri kode keamanan (PIN) beserta ATM-nya.

Pengawas Perbankan Paul Sutariono mengatakan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali, masyarakat atau nasabah harus berhati-hati. Paul kepada Republika, Kamis (18/4/2024): “Kemungkinan kerugian di ATM juga bisa disebabkan oleh kelalaian nasabah.”

Nasabah juga wajib merahasiakan PIN-nya dari siapapun, terutama saat melakukan transaksi dengan kartu debit di ATM, ujarnya. Paul menambahkan, nasabah juga harus menjaga ATM dan buku tabungan dengan baik.

“Jangan sampai ada orang yang mencuri dokumen. Minta juga orang lain untuk menarik uang di ATM,” kata Paul.

Saat bertransaksi di ATM, Paul menegaskan, masyarakat juga diminta untuk tidak meminta bantuan orang lain. Secara khusus, mintalah bantuan orang lain di sekitar ATM untuk mendapatkan uang.

Tak hanya untuk masyarakat, Paul juga menyoroti pelatihan yang diberikan regulator dan bank kepada nasabah. “Bank dan regulator mempunyai kewajiban untuk terus memberikan informasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat, termasuk ATM,” jelas Paul.

Sebelumnya, berdasarkan temuan pengungkapan, kasus nasabah bank BRI yang uang rekeningnya dikuras oleh komplotan kriminal, menurut Wakompol Kudu, Kompol Satya Adi Nugraha, Selasa (16/4) lalu/ 2024). Bermula saat ia mendapat pertolongan dari orang tak dikenal di ATM Rendeng pada 2 Maret 2024. Menurut Satya, korban berinisial DB saat itu sedang mentransfer uang, lalu diduga kartu ATM miliknya. Tidak bisa keluar dari ATM.

Lalu ada pula yang membantu, antara lain menasihati korban untuk menarik sejumlah uang terlebih dahulu. Korban kemudian diminta melapor ke pihak bank.

Tampaknya meyakinkan orang tak dikenal untuk mengambil uang tunai menjadi dalih bagi komplotan pelaku peretasan kartu ATM untuk mengetahui PIN ATM korban dengan mengingat PIN ATM korban, kata Satya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *