iaminkuwait.com, JAKARTA – Juventus menunjukkan semangat besar untuk menyelamatkan kiper Michele Di Gregorio dari dua cedera awal dan kartu merah. Si Nyonya Tua memastikan kemenangan impresif 3-2 atas RB Leipzig di Red Bull Arena pada lanjutan Liga Champions, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.
Juve, yang belum kebobolan satu gol pun di Serie A musim ini setelah enam pertandingan, harus bangkit dua kali dari ketertinggalan satu gol sebelum mengamankan kemenangan melalui gol telat dari Francesco Conceicao.
“Saya sangat senang, terutama untuk tim,” kata striker Juve Dusan Vlahovic, yang menyamakan kedudukan dua kali untuk tim Italia tersebut.
“Kami menjadi satu kesatuan yang nyata, kami berjuang bersama, terus menekan meski bermain dengan 10 orang, dan pada akhirnya kami pantas menang,” ujarnya. Itu adalah pertandingan yang hebat dan untungnya kami menang.
Wakil Italia, yang mengalahkan PSV Eindhoven di laga pembuka kompetisi, mengawali pertandingan dengan buruk karena cedera ganda. Kapten Gleeson Bremer digantikan pada menit keenam setelah Luis Openda dilanggar dan Nicolas Gonzalez juga dikeluarkan dari lapangan.
Mereka bermain dengan 10 orang ketika kiper Di Gregorio dikeluarkan dari lapangan karena handball di luar kotak penalti pada menit ke-60. Namun dengan 10 pemain, Juventus berhasil dua kali membobol gawang Leipzig.
“Itu adalah pertandingan yang bagus, bahkan di babak pertama kami melakukan beberapa kesalahan kecil,” kata pelatih Juve Thiago Motta. “Di babak kedua kami bermain lebih baik, bahkan bermain dengan 10 orang,” ujar mantan gelandang timnas Italia itu. Itu adalah penampilan yang luar biasa dan kemenangan yang menakjubkan.
Ia memuji keberanian para pemainnya. Skuad Si Nyonya Tua bertekad untuk terus maju dan menaklukkan lawannya. Meski usia pemain masih muda, keinginan untuk menyakiti lawan tak kunjung hilang meski harus bekerja lebih keras. “Jadi kenapa kami mundur? Kami masih menekan, dan kami melakukannya dengan baik hingga menit terakhir,” ujarnya.