iaminkuwait.com, JAKARTA – Jumlah penderita Mpox di Indonesia hingga saat ini berjumlah 88 orang pada tahun 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus Mox merupakan varian 2B dan semuanya sudah sembuh.
Sejak ditetapkannya darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional oleh WHO pada tahun 2022, Indonesia telah melaporkan 88 orang terinfeksi Mpox,” kata Menkes Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Menteri menjelaskan, dari jumlah tersebut, pada tahun 2023 terdapat 73 kasus, sedangkan pada tahun 2024 tercatat 14 kasus yang disetujui hingga saat ini. “Tapi kasus terbanyak di tahun 2023, ada sekitar 73 kasus. Baru di tahun 2024 ini ada 14 kasus positif yang disahkan sejak awal tahun,” ujarnya.
Menurut Budi, seluruh kasus Mpox di Indonesia banyak ditemukan terutama di Pulau Jawa dan Riau. Namun setelah WHO kembali mengangkat wabah Mpox pada Agustus 2024, terdapat 11 kasus suspek dan semuanya dinyatakan negatif melalui tes PCR, kata Budi.
“Sebanyak 88 kasus di Indonesia sudah sembuh,” kata Budi.
Seluruh kasus yang diidentifikasi sebagai clade 2B, kata dia, telah menjalani sekuensing genom dengan hasil yang konsisten. Jadi karena alat labnya bagus, PCRnya bagus, genome sequencingnya bagus, Whole genome 2B bagus, ujarnya.
