Radar Sumut, JAKARTA — Di tangan pelanggan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Banjarmasin, tanaman purun menjelma menjadi berbagai benda fungsional, salah satunya tas cantik. Unit PNM Sempaka Banjarmasin Salasia adalah anggotanya.
Pernahkah anda mendengar tentang tanaman purun? Fenugreek adalah rumput terkenal yang biasa ditemukan di rawa-rawa. Ciri khasnya adalah batangnya lurus dan tidak berdaun, sehingga jerami bisa dijadikan alternatif.
Pekerjaan diawali dengan memotong rumput purun dari permukaan tanah. Setelah dipanen, rumput diikat dan permukaan pohonnya dipukul dengan tenaga manusia.
Setelah dipetik dalam pesawat kecil, ramuan purun tersebut dijemur hingga benar-benar kering. Rumput ada yang ditenun langsung dari rumput keringnya, namun ada pula yang diwarnai terlebih dahulu.
Tampak Salacia mencampurkan rumput purun kering ke dalam tenunannya. Tangan-tangan terampilnya sangat sabar dan membimbing mereka yang ingin belajar menenun.
“Saya menekuni usaha produksi tekstil rumput purun sejak tahun 2016. Dulu ibu saya pernah menekuni usaha yang sama ketika saya berumur 10 tahun. Itu diturunkan dari generasi ke generasi,” kata Salacia dikutip PT PNM. Channel YouTube Resmi, Rabu (17/4/2024).
Produknya beda-beda, ada keset, dompet, dan dompet filter. Biasanya menjual berbagai macam produk langsung secara online atau memenuhi pesanan dari jaringan.
“Tahun 2021 saya ikut PNM 1. Tujuannya untuk menjaring modal dengan menambah,” kata perempuan berhijab itu.
Salazia bangga karena sudah menjual barang di tangannya sampai ke Irak. Produk ini diketahui mampu bertahan hingga satu tahun dan bahkan lebih tahan lama jika diaplikasikan lapisan pernis saat disentuh.
Jadi itu kakinya, katanya.
Selain ramuan bernanah, Salacia juga digunakan untuk mur putih kering. Bukan dianyam seperti tas melainkan dipelintir menjadi tali karena permukaannya kasar.
Salacia juga bercerita, telah diterima pesanan sebanyak 600 buah dari PNM Cabang Banjarmasin untuk acara tersebut. Dia mampu menyelesaikan pesanan dalam waktu dua minggu.
“Pesanan tasnya sedikit,” ujarnya.
PNM Pembinaan Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan layanan pinjaman modal bagi perempuan kurang mampu di UMKM yang diluncurkan pada tahun 2015. Secara umum, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk berbisnis, namun terbatasnya akses terhadap modal kerja menyebabkan keterampilan bisnis mereka kurang. tidak berguna. Beberapa alasan terbatasnya akses mencakup kendala formal, skala usaha, dan kurangnya jaminan.
Oleh karena itu, perusahaan menciptakan kerangka alat yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses terhadap pembiayaan sehingga klien dapat mengembangkan bisnisnya untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kenyamanan keluarga.
PNM tidak hanya memberikan modal usaha tetapi juga berbagai bentuk peningkatan kualitas produk. Hingga saat ini, terdapat 15,2 juta pelanggan PNM di seluruh Indonesia.
Singkatnya, PNM berperan sebagai pengembang melalui pembiayaan dan subsidi. Uang dan bantuan merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
