NCT Kehilangan Jutaan Pengikut Usai Jalin Kolaborasi dengan Starbucks

iaminkuwait.com, JAKARTA – Awal bulan ini NCT dikabarkan akan berkolaborasi dengan Starbucks. Sejumlah merchandise eksklusif juga telah dirilis.

Para penggemar bereaksi cepat terhadap pengumuman ini karena boikot yang sedang berlangsung terhadap Starbucks untuk mendukung Palestina. Seperti dilansir Koreaboo, Sabtu (1/6/2024), Starbucks awalnya tidak terdaftar dalam daftar boikot resmi yang disediakan BDS, namun kemudian dipromosikan sebagai upaya akar rumput.

Hal ini akhirnya berujung pada boikot terhadap kolaborasi yang diumumkan oleh para penggemar. Namun, boikot tersebut dapat meluas ke hal-hal di luar kerja sama ini.

Selama boikot umum, penggemar sering kali melakukan protes dengan mencegah mereka mendengarkan musik grup tersebut di platform legal dan berhenti mengikuti artis mereka. Hal terakhir ini bisa kita lihat ketika kita melihat akun grup resmi NCT di X dan Instagram.

Masing-masing akun grup mengalami penurunan pengikut yang signifikan menurut pelacak media sosial Social Blade. Akun @NCT di Instagram mengalami penurunan pengikut paling besar yakni 674.370 dalam 30 hari terakhir. Sebagian besar terjadi mulai tanggal 29 Mei dan seterusnya.

Akun Instagram NCT 127, NCT DREAM, dan WayV masing-masing kehilangan 629.760, 633.210, dan 455.340 dalam 30 hari yang sama.

Tak hanya akun grup yang terkena dampaknya, setiap anggota juga mengalami kehilangan pengikut. Pada tanggal 29 Mei, Taeyong, yang tampaknya menentang kolaborasi tersebut, kehilangan 679.813 pengikut, sementara Mark Lee mengalami penurunan lebih dari 988 ribu.

Artinya, secara grup mereka kehilangan lebih dari 8 juta pengikut. Ini merupakan keberhasilan bagi mereka yang menerapkan boikot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *