iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menunjuk aktor Nikolas Saputra sebagai Duta Bakti BCA untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan berbagai pihak guna menciptakan dampak sosial yang positif. Penunjukan duta besar tersebut bertepatan dengan peluncuran kampanye #BuktiBaktiBCA pada Rabu (24 April 2024) yang ditandai dengan pemutaran perdana video ‘Bukti Bakti’ yang diproduksi oleh komunitas mitra dari tiga pulau tersebut.
“Menciptakan dampak positif yang berkelanjutan harus dimulai dari tingkat individu, komunitas, dan ekosistem. Kolaborasi semua pihak merupakan faktor penting dalam mewujudkan impian pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dan kami bekerja keras untuk mewujudkannya di bawah ‘atap’ Bakti BCA” Direktur Antonius Widodo Mulyono Jakarta, Rabu (pada 24 April 2024).
Sementara itu, Nicholas mengaku merasa terhormat ditunjuk menjadi Duta Bakti BCA. Ia mengatakan peran baru ini semakin memperkuat semangatnya untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan demi kesejahteraan dan kemajuan kolektif.
“Memang dulu saya lebih memperhatikan lingkungan dan budaya. Tapi melihat BCA memiliki banyak proyek yang saling berhubungan, ini menjadi kesempatan bagi saya untuk belajar dan terjun di bidang lain. Orang yang saya kenal bernama Nikyao.”
Nicholas merupakan salah satu selebriti yang aktif mengungkapkan kepeduliannya terhadap isu sosial dan lingkungan. Sebagai Duta Bakti BCA, Nicholas terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang diselenggarakan bank di bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian budaya, pemberdayaan individu dan kelompok, serta lingkungan hidup.
Di bidang pendidikan, BCA disebut telah melakukan sejumlah inisiatif mulai dari pelatihan 20 sekolah Bakti BCA hingga pelatihan guru di kawasan timur Indonesia. Layanan Pendidikan telah memberikan beasiswa secara rutin sejak tahun 2009, dan hingga saat ini lebih dari 7,000 mahasiswa sarjana telah menerima manfaatnya.
Sementara itu, kontribusi BCA di bidang kesehatan melalui pelayanan kesehatan antara lain menjadi salah satu Program Akselerator Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional untuk mengurangi jumlah penyandang keterlambatan perkembangan, mitra pendanaan dengan dukungan hingga $1 juta (BKKBN) dan Institut Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Di bidang kebudayaan atau “jasa budaya”, BCA telah berupaya sejak tahun 2012 untuk melestarikan berbagai seni, budaya, dan tradisi nusantara, bekerja sama dengan penggiat seni dan seniman lokal.
Khusus untuk melindungi produk kerajinan, BCA bersama Persatuan Pewarna Alam Indonesia (Varlami) sejak tahun 2022 telah menyelenggarakan pelatihan pewarna alami bagi penenun dan kelompok penggiat kerajinan tangan di Timor Tengah dan Selatan serta Badui yang menghasilkan nilai jual tinggi Ramah Lingkungan. kerajinan tangan.
BCA juga mengembangkan program khusus untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) berbagai desa yaitu ‘Bakti BCA’. Hingga akhir tahun 2023, BCA melakukan pembinaan terhadap 26 desa wisata, termasuk 14 desa bantuan dan 12 desa mitra Bakti BCA serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sementara itu, di bidang lingkungan hidup atau “jasa lingkungan”, BCA juga memiliki beberapa program mulai dari rehabilitasi dan reintroduksi orangutan, konservasi penyu, konservasi macan tutul hingga penanaman pohon, dan lain-lain.