iaminkuwait.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan 11 asosiasi asuransi di bawahnya, dengan dukungan Infobank Media Group akan menjadi tuan rumah Indonesia Insurance Summit 2024. Kegiatan dan Tujuan mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi di Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 Agustus 2024.
Puncak Asuransi Indonesia 2024 dirancang sebagai platform komprehensif yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di industri asuransi untuk berdiskusi, bertukar pandangan dan mencari solusi inovatif untuk menghadapi tantangan masa depan.
Acara ini akan mencakup serangkaian forum dan diskusi panel yang membahas topik-topik hangat dan relevan di sektor asuransi. Tiga topik utama akan diangkat dalam forum dan diskusi panel pada Indonesia Insurance Summit 2024, serta diakhiri dalam sesi Finance Talk dan Insurance Talk.
1. Masa Depan Investasi Ramah Lingkungan. Mata kuliah ini akan mengangkat tema menghadapi tantangan perubahan iklim, investasi hijau merupakan salah satu solusi strategis yang diharapkan dapat mendorong keberlanjutan perekonomian. Sesi ini akan membahas bagaimana investasi ramah lingkungan dapat diintegrasikan ke dalam strategi perusahaan asuransi.
2. Kuasai Seni Evolusi Asuransi. Topik ini akan mengangkat tema industri asuransi yang terus berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi. Sesi ini akan mengeksplorasi bagaimana perusahaan asuransi dapat beradaptasi dan menguasai seni evolusi asuransi agar tetap relevan dan kompetitif.
3. Bagaimana Membangun Kepercayaan Pasar pada Industri Asuransi. Sesi ini akan mengangkat tema bahwa kepercayaan pasar merupakan landasan utama bagi industri asuransi. Sesi ini akan membahas berbagai isu penting seperti penerapan IFRS 17, strategi derivatif, peningkatan kepercayaan pasar, dan permodalan, semuanya bertujuan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.
Puncak Asuransi Indonesia 2024 tidak hanya bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kesehatan dan keberlanjutan industri asuransi nasional, namun juga berupaya meningkatkan literasi asuransi yang saat ini masih rendah. Dengan semakin meningkatnya literasi asuransi, diharapkan angka target sebesar 31,7 persen dapat tercapai, sehingga masyarakat semakin memahami pentingnya asuransi dalam melindungi diri dan harta bendanya.
Selain itu, KTT Asuransi Indonesia 2024 juga mempunyai target besar yaitu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai ajang asuransi dengan jumlah peserta hybrid terbanyak, dengan target 1.000 peserta. Hal ini akan menjadi pencapaian bersejarah yang menegaskan semangat dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung kemajuan industri asuransi di Indonesia.
Menurut Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Billy Bhayangkara, pada Indonesia Insurance Summit 2024, mereka akan berdiskusi bersama bagaimana menghadapi tantangan dan peluang industri asuransi ke depan. Untuk itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk hadir dan mencari cara untuk bekerja sama demi kemajuan industri asuransi.
“Kami akan membahas beberapa isu terkini di industri asuransi nasional, seperti green investment, evolusi asuransi, dan kepercayaan pasar. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan literasi asuransi yang saat ini masih rendah. Target kami adalah meningkatkan asuransi. literasi di atas 31,7 persen,” kata Yulius Billy Bhayangkara.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam ajang Indonesia Insurance Summit 2024. Ajang ini akan digelar secara hybrid, sehingga seluruh pihak asuransi di seluruh Tanah Air dapat berpartisipasi.
Ketua Komite Pengarah Asuransi Indonesia 2024, Budi Herawan menambahkan, Indonesia Insurance Summit 2024 akan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk menjalin networking dengan para profesional dan ahli di bidang asuransi serta pejabat perbankan dan multifinance.
“Keinginan kami untuk melengkapi rekor MURI dengan jumlah peserta hybrid terbanyak dengan target 1.000 peserta sebagai pencapaian bersejarah yang menunjukkan antusiasme industri asuransi Indonesia,” kata Budi Herawan.
Budi Herawan mengajak seluruh pemangku kepentingan industri asuransi mulai dari regulator, perusahaan asuransi, broker, agen, hingga masyarakat umum untuk mencatat tanggal pelaksanaan dan menghadiri Indonesia Insurance Summit 2024. melihat dan berjejaring dengan para ahli dan pakar di bidang asuransi” Mari kita bersama-sama menciptakan era masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi industri asuransi di Indonesia,” ujarnya.