REPUBLIK.CO.
Kepala OJK Bali Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Jumat, mengatakan pentingnya memberikan edukasi keuangan kepada guru dan orang tua siswa sejak pendidikan tahap awal.
“Sebagai dukungan pertama terhadap edukasi keuangan, OJK telah mengembangkan buku edukasi keuangan untuk anak (PAUD) yang terdiri dari lima bagian, yaitu Yena dan Uang Hijau, Penghapus Rama; Olin ingin menabung, sedangkan Lilo Picnics merupakan panduan untuk mengembangkan literasi keuangan di kalangan masyarakat. anak-anak.
Selain itu, selain Diam Literasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), OJK juga memiliki Seri Literasi Keuangan yang fokus di lingkungan perguruan tinggi.
“Literasi keuangan menjadi topik penting bagi mereka saat memasuki masa produktif. Penting sekali untuk mengajarkan siswa bagaimana menjaga keamanan sedini mungkin,” ujarnya.
Konservasi merupakan suatu kebiasaan yang baik, dan jika ditanamkan dengan baik maka kebiasaan ini akan menjadi budaya yang sehat dan produktif.
Kristrianti menambahkan, pengetahuan dasar keuangan diberikan melalui buku-buku yang disiapkan OJK agar siswa PAUD memahami peran uang, mendorong mereka belajar hidup dan menabung dengan cepat, membedakan kebutuhan dan keinginan serta berbagi konsep dengan orang lain.
“Nilai-nilai inilah yang ingin kami tanamkan kepada siswa sejak dini agar mereka tidak hanya cerdas secara finansial dan memiliki kemampuan finansial yang baik, tetapi juga memiliki passion,” ujarnya.
Kali ini juga dilakukan rencana simbolis peningkatan literasi keuangan sejak dini melalui pembagian buku literasi keuangan ke kampus PAUD oleh Direktur OJK Kabupaten Bali, Kristrianti Puji Rahayu, di Gedung Ibu PAUD Kota Denpasar, Sagung. Antar Jaya Negara.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Denpasar GOW (Perkumpulan Wanita) Ayu Kristi Arya Wibawa, Direktur Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, dan Direktur Bisnis PT BPD Bali I Nyoman Sumanaya.
Melalui kerja sama yang kuat antara OJK, pemerintah, aparat, PUJK, dan seluruh mitra, kami yakin literasi keuangan dapat ditingkatkan sejak dini, dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta meningkatkan dukungan guru dan orang tua yang membutuhkan proses pembelajaran. anak-anak.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara sebelumnya dalam rangkaian acara pendidikan di Kota Denpasar juga mengapresiasi penerapan bisnis digital di sekolah kota Denpasar.
Duta Generasi Digital Denpasar (Gen Dental) juga disetujui, kecuali siswa SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar, dan menunjukkan aksi nyata untuk memperkenalkan pendidikan pada tahun 2023 bisnis digital di sekolah.
“Kami menyadari peran Duta Gigi Gen di lingkungan sekolah, peran mereka penting dalam meningkatkan kesadaran akan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, mendidik teman-teman tentang literasi,” kata Walikota Distrik Jaya Negara.
Gen Dental berperan sebagai duta yang mengajarkan pentingnya menabung sejak dini dan menjadi panutan dalam mewujudkan hasil non-tunai.