iaminkuwait.com, Jakarta – Transformasi korporasi membawa tampilan baru bagi Peruri. Melalui transformasi ini, Peruri dengan bangga meluncurkan logo baru yang mencerminkan adaptasi dan evolusi Peruri di era digital yang terus berubah.
Logo baru Peru resmi diluncurkan pada Rabu (22 Mei 2024) di kota Peru yang akan dijadikan sebagai ruang kerja tim teknologi pemerintah Indonesia. Acara bertajuk “Wajah Baru Peru: Inovasi untuk Masa Depan Berdaulat” ini menjadi momen spesial bagi Peru, karena kemunculan logo baru menandakan kesiapan Peru memasuki babak baru dalam teknologi pemerintahan Indonesia.
“Hari ini, kami tidak hanya mengubah logo, kami juga mendefinisikan kembali siapa kami dan apa yang kami perjuangkan. Hal ini juga menandakan bahwa Peruri siap menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi,” kata Dwina Septiani Vijaya, Presiden Direktur Peruri.
Perubahan logo tersebut didorong oleh keinginan Peruri untuk menunjukkan kemampuan pengembangan yang berkelanjutan. Garis lurus pada logo Peruri mencerminkan perjalanan panjang teknologi Peruri. Bagian tengah mencerminkan teknologi canggih yang berfokus pada keamanan yang mendorong terobosan Peru. Cahaya dari segala arah mencerminkan inovasi transformatif yang merasuki setiap aspek kehidupan. Warna biru inti melambangkan teknologi, keamanan, dan keserbagunaan teknologi tinggi; warna ungu melambangkan digitalisasi dan perubahan; Di luar warna ungu melambangkan inovasi, transendensi, dan akselerasi.
“Sebagai perusahaan yang unggul dalam teknologi keamanan tinggi selama lebih dari lima tahun, Peruri telah meluncurkan identitas visual baru yang menggambarkan bagaimana kami dapat memberikan layanan berkualitas yang menjaga keaslian produk, identitas, dan sistem digital yang kompleks.”
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri BUMN Karthik Wirjotmojo (Tiko) dan Sekretaris Kementerian BUMN,
Ravin Indrajad Hattari, Klien Bank Indonesia, Direktur Perpajakan, Imigrasi, Bea Cukai, ATR/BPN, Direktur Dukcapil, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Grup BUMN dan perusahaan swasta, mitra dan pihak.
“Hari ini dengan bangga kami luncurkan rebranding Peruri. Logo ini sejalan dengan perubahan tantangan zaman, mulai dari percetakan hingga pengamanan kertas, pengamanan digital, SPBE. Transformasi dengan garis merah yang jelas,” kata Tiko.
Berdasarkan keterangan Tico, Anas mengatakan Perulli tidak hanya mengganti logo saja; “Negara-negara yang memiliki GovTech mempercepat proses interoperabilitas layanan mereka. Hal ini juga relevan bagi kami dan akan dimulai dalam waktu dekat. Jika ini benar-benar terjadi, kami akan dapat mencapai target emas transformasi digital pada tahun 2045.” bagus,” kata Anas.
Peruri kini telah diberi wewenang oleh Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pemerintah RI melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 untuk menjadi penyelenggara Sistem e-Government (SPBE), dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Beliau tidak hanya bertanggung jawab untuk melakukan inovasi dan menghasilkan teknologi mutakhir, namun juga memastikan bahwa inovasi tersebut memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada masyarakat dan pemerintah agar dapat menjalankan tanggung jawab dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien. Ia menerapkan empat pilar bisnis di Peru, yaitu pencetakan uang kertas, pencetakan keamanan, keamanan digital, dan teknologi pemerintah Indonesia.
Selain meluncurkan logo baru, Perry juga membuka Ruang Kerja Teknologi Pemerintah Indonesia di Perry City. Ruang Kerja Teknologi Pemerintahan Perry diresmikan secara langsung oleh Sekretaris PANRB Abdullah Azwar Anas dan Wakil Sekretaris BUMN. Ruang kerja GovTech Indonesia menampilkan estetika desain menarik yang memungkinkan tim GovTech bekerja dengan lancar dan efisien.
Inisiatif Perry ini sejalan dengan semangat Menteri BUMN Eric Thohir yang meyakinkan bahwa Perry dan kementerian terkait akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan Badan Teknologi Pemerintah (GovTech) Indonesia.
“Ini amanah langsung dari presiden dan kami akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Eric baru-baru ini.
Presiden menugaskan Perry untuk mendukung teknologi pemerintah untuk mencapai integrasi dan digitalisasi terpadu layanan pemerintah.
Dalam kiprahnya, Peruri mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Eric juga mengatakan, sejak menjabat Menteri BUMN pada 2019, citra Peruli yang sarat dengan percetakan tradisional mulai ditinggalkan. Sekarang sudah menjadi printer digital BUMN.
“Kami sedang membahas digitalisasi unit BUMN mulai tahun 2020,” ujarnya, dilansir Antara.