Pakistan Luncurkan Misi ke Bulan Hari Ini Menggunakan Roket China

iaminkuwait.com, JAKARTA – Pakistan memiliki misi bulan yang akan diluncurkan dengan roket China. Menurut Islamabad Institute of Space Technology (IST), peluncuran tersebut akan dilakukan pada Jumat (3/5/2024) pukul 12.50 siang PKT atau 13.20 waktu India. 

Seperti dilansir Hindustan Times, Jumat (3/5/2024), persiapan misi ini terus dilakukan di Peluncuran Luar Angkasa Wenchang dari Provinsi Hainan, Tiongkok selatan. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional China (CNSA) mengumumkan pada Rabu (1/5/2024) bahwa Long March-5 Y8 akan segera diisi bahan bakar. 

Sementara itu, China akan meluncurkan wahana penjelajah bulan Chang’e-6 pada Jumat (3/5/2024). Tujuan utama misi Chang’e 6 adalah mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan. 

CNSA mengatakan misi tersebut akan menandai upaya pertama untuk mengumpulkan sampel dari wilayah tersebut pada bulan ini. Misi Tiongkok juga akan membawa satelit ICUBE-QAMAR milik Pakistan. 

Dibuat oleh tim dari Institut Teknologi Luar Angkasa (IST) bekerja sama dengan Universitas Shanghai SJTU dan Penelitian Luar Angkasa dan Atmosfer Atas (SUPARCO), dalam pekerjaan bulan ini, Pakistan bertujuan untuk membuat kemajuan dalam penelitian luar angkasa. 

Ada banyak hal yang ada pada misi Chang’e 6, yaitu pertama, misi Chang’e 6 memiliki modul pengorbit, pendarat, pendakian dan kembali. Kedua, tujuannya memasuki Cekungan Kutub Selatan-Aitken untuk mengumpulkan debu dan bebatuan. 

Ketiga, informasi ini dapat memberikan wawasan penting mengenai struktur dan karakteristik wilayah bulan. Keempat, 10 kilogram peralatan asing akan menyertai proyek tersebut. 

Kelima, instrumen ilmiah dari Perancis, Italia dan Badan Antariksa Eropa (ESA) akan menjadi bagian dari penghargaan tersebut. Keenam, pesawat luar angkasa Pakistan juga akan ditempatkan di orbit. 

Di sisi lain, India telah menerima peluncuran Chandrayaan 3, menjadi negara pertama yang memiliki daratan lunak di dekat Kutub Selatan Bulan. Postingan ini menunjukkan penjelajah Pragyan bekerja bersama penjelajah Chang’e 4 milik Tiongkok di sisi jauh bulan.

Setelah menyelesaikan rencana 10 hari eksplorasi bumi ke bulan, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) telah mengaktifkan mode tidur di sistem. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *