Para Astronom Temukan Lubang Hitam Bintang Terbesar yang Pernah Terlihat 

Radar Sumut, JAKARTA — Para astronom telah menemukan lubang hitam antarbintang terbesar yang pernah ditemukan. Gaia-BH3 adalah nama lubang hitam paling masif kedua.

Pada Selasa (16/4/2024), terdapat 33 kali massa Matahari, lebih banyak lubang hitam supermasif, dan lubang hitam yang terbentuk akibat penggabungan lubang hitam lainnya, lapor NewScientist.

Pada jarak 2.000 tahun cahaya, Gaia-BH3 merupakan lubang hitam terdekat dengan Bumi. George Seabroke dari Universitas London di Inggris dan rekan-rekannya menemukan lubang hitam bintang ini, yang muncul di sebuah bintang yang telah mencapai akhir masa hidupnya, menggunakan teleskop luar angkasa Gaia.

Cahaya tidak bisa lepas dari lubang hitam; oleh karena itu, sebagian besar cahaya dipantulkan dalam cahaya materi panas yang mengelilingi dan jatuh ke dalamnya. Namun, BH3 tidak aktif dan akan menghabiskan semuanya. Namun para peneliti menemukannya dengan melihat gerakan lain dari sebuah bintang yang tampaknya mengorbit di luar angkasa.

Bintangnya sendiri berbeda, terbuat dari hidrogen dan helium. Kebanyakan bintang mengandung beberapa unsur yang lebih berat, terbentuk di inti bintang masif dan tersebar di atmosfer melalui supernova.

Namun bintang generasi pertama hanya memiliki sedikit fitur penting. Komposisi gugus BH3 menunjukkan bahwa bintang raksasa yang akhirnya terpecah menjadi BH3 adalah bintang purba, dan mungkin berevolusi secara berbeda dari bintang masif saat ini.

Hal ini menunjukkan evolusi lubang hitam. Sulit untuk menghitung ukurannya jika ia tumbuh seperti kebanyakan bintang.

Keberadaan lubang hitam sebesar ini bukanlah hal yang mengejutkan. Eksperimen yang mencari gelombang gravitasi, gelombang dalam ruang-waktu yang dihasilkan oleh pergerakan benda berat, telah menemukan bukti adanya lubang hitam serupa di galaksi lain.

“Dari pengukuran gelombang gravitasi ini, kita diperkirakan akan melihat lubang hitam serupa di galaksi kita, namun sejauh ini kita belum melihatnya,” kata Seabroke. Dan ini baru permulaan, katanya, “Bintang ini sangat terang, dan secara umum, jika Anda melihat sesuatu yang terang, Anda akan melihat bintang yang sangat gelap.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *