Pebasket Mualaf Juara NBA Jaylen Brown ke Mekah untuk Ibadah Umroh

iaminkuwait.com, JAKARTA – Bulan lalu, Jaylen Brown menjadi perbincangan setelah sukses bersama Boston Celtics di NBA musim 2023/2024. Pemain kelahiran 24 Oktober 1996 di Atlanta ini sukses meraih gelar NBA ke-18 sepanjang sejarah klub dengan mengalahkan Cleveland Cavaliers di Final.

Tak hanya itu, pemain bertinggi badan 198 cm ini pun dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) final musim ini. Gelar tersebut memang pantas didapat karena performa luar biasa dengan rata-rata 21 poin per game selama lima game terakhir di mana mereka mengalahkan Dallas Mavericks 4-1.

Setelah musim yang intens dan melelahkan, pemain nomor tujuh mengisi ulang tenaganya dengan memulai ibadah haji ke Mekah. Jaylen menunaikan umrah.

Mungkin belum banyak yang mengetahui kalau Jalen adalah seorang muslim. Masuk Islamnya Jaylen di posisi point guard, atau masuknya sang pemain ke Islam, tak seheboh saat Kyrie Irving mengambil keputusan tersebut. Keduanya masuk Islam pada tahun yang sama yakni 2021.

Setelah masuk Islam, Jalen berusaha menjadi seorang muslim yang taat. Tahun ini, ia tetap menjalankan puasa di bulan Ramadhan saat bermain untuk Celtics. Seperti yang dilakukan Irving di sela-sela tugasnya membela Cavaliers.

Kini, setelah sukses mengakhiri dahaga juara Celtics selama 16 tahun, Jaylen pun mengutarakan rasa syukurnya dengan menunaikan ibadah umrah ke Mekkah dan mengunjungi Madinah.

Setelah sebagian besar jamaah haji meninggalkan dua kota suci di Arab Saudi, Jalen dan mantan rekan setimnya di Celtics, Taco Fall, yang juga beragama Islam, menikmati ziarah spiritual mereka ke dua kota suci tersebut.

Dalam unggahan media sosialnya, Jaylen memposting foto dan video suasana Masjidil Haram dan tentunya Ka’bah, alamat salat umat Islam di seluruh dunia. Sambil menulis “Tempat Berkah Ilahi”.

Unggahan tersebut mendapat like lebih dari 125 ribu pengikut dan doa agar ibadah umrah mereka dikabulkan Allah. Ada pula yang mendoakan agar Kyrie Irving segera menyusulnya menunaikan ibadah umrah ke Mekkah dan mengunjungi Madinah.

Nikmati puasanya

Jalen bersinar selama Ramadhan. Ia mengaku tidak merasa kesulitan sama sekali, meski ia merasa haus dan lapar saat bermain basket dengan kecepatan tinggi.

Tak lama setelah kemenangan Celtics, Brown mengatakan kepada wartawan bahwa dia menikmati Ramadhan selama dua minggu terakhir.

“Ini adalah waktu yang luar biasa sepanjang tahun. Ada begitu banyak orang dari seluruh dunia yang berpartisipasi dan saya hanyalah salah satu dari mereka yang berpartisipasi,” kata Brown. “Ini adalah bulan yang luar biasa untuk dirayakan. Ini tentang kekuatan Anda, fokus Anda.”

Jaylen juga mengatakan, keterlibatannya di bulan Ramadhan berakar dari masyarakat.

“Mencapai kejelasan itu adalah sesuatu yang saya nikmati selama bertahun-tahun, tapi itu juga sesuatu yang tidak selalu saya lakukan untuk diri saya sendiri,” katanya. “Kita semua bersama-sama dalam hal ini, jadi saya sangat menghargainya.”

Sejak Ramadhan dimulai pada 10 Maret, Jaylen mencetak rata-rata 29,8 poin dan 6 rebound per game. Dalam rentang waktu tersebut, ia menembakkan 53,8% dan 40% dari jarak tiga poin sekaligus membantu memimpin Celtics meraih lima kemenangan.

Beberapa pemain NBA terkemuka merayakan Ramadhan dan terus tampil di level tinggi, contohnya adalah Hakeem Olajuwon dan Kyrie Irving.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *